GridKids.id - Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam memang tak terlepas dari pembahasan metamorfosis.
Metamorfosis merupakan sebuah perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari kecil hingga dewasa.
Metamorfosis juga diartikan sebagai perubahan perkembangan setelah dilahirkan atau menetas.
Jadi, hewan yang melalui metamorfosis akan melalui serangkaian tahapan yang memperlihatkan bahwa mereka mengalami perubahan bentuk.
Contohnya adalah perubahan dari larva menjadi pupa dan kemudian menjadi dewasa pada serangga seperti kupu-kupu atau capung.
Metamorfosis sendiri dibagi menjadi dua, yakni metamorfosis sempurna dan tak sempurna. Mari kita simak penjelasannya!
1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna merupakan proses perkembangan hewab yang melibatkan empat tahap utama, yaitu: telur, larva,pupa, dan dewasa.
Setiap tahap memiliki bentuk dan fungsi tubuh yang berbeda.
Misalnya, kupu-kupu adalah contoh klasik metamorfosis sempurna.
Mereka mulai dari telur, menjadi larva (ulat), kemudian berubah menjadi pupa (krisalis), dan akhirnya menjadi dewasa (kupu-kupu).
Baca Juga: Tahapan Metamorfosis Sempurna Pada Katak, Materi IPAS Kelas 3 SD
Ciri-ciri dari metamorfosis adalah perubahan drastis dalam penampilan, perilaku, dan struktur tubuh terjadi antara tahap-tahap metamorfosis.
2. Metamorfosis Tak Sempurna
Metamorfosis tak sempurna merupakan proses perkembangan hewan yang melibat tiga tahap utama: telur, nimfa, dan dewasa.
Nimfa memiliki bentuk dan fungsi tubuh yang mirip dengan dewasa, meskipun beberapa perbedaan mungkin ada.
Contohnya, kumbang yang memilki metamorfosis enggak sempurna.
Mereka mulai dari telur, kemudian menetas menjadi nimfa yang mirip dengan dewasa tetapi belum sepenuhnya matang secara seksual, dan akhirnya menjadi dewasa dengan waktu dan perubahan yang lebih sedikit.
Ciri-cirinya enggak ada tahap pupa yang terpisah, dan perubahan antara tahap-tahap kurang drastis dibandingkan dengan metamorfosis sempurna.
Manfaat metamorfosis dan daur hidup hewan
Metamorfosis maupun daur hidup hewan secara keseluruhan dapat bermanfaat langsung dan enggak langsung bagi manusia. Sejumlah manfaat, yaitu:
1. Kepompung dari ulat sutera dapat bermanfaat menjadi bahan dasar pembuat benang.
Benang tersubut bisa dijadikan kain sutra yang berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi.
Baca Juga: 3 Tahapan Siklus Hidup Belalang Sembah atau Mantis dan Penjelasannya
2. Kupu-kupu memiliki peran dalam membantu penyerbukan tumbuhan berbunga agar dapat berkembang biak sebagai tumbuhan berbunga.
Nah, itulah perbedaan metamorfosis sempurna dan tak sempurna.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar