GridKids.id - Kids, kali ini akan mengenal pakaian adat Kulawi Mataue yang berasal dari Sulawesi Tengah.
Pakaian adat ini terbuat dari bahan alami yaitu kulit pohon. Untuk membuat pakaiannya, masyarakat Kulawi Sigi tak menebang atau merusak pohon, namun mereka memilih pohon beringin (Ficus benjamina) yang memiliki batang besar sebagai sumber bahan pakaian adat.
Busana ini memiliki ciri khas yang unik dan sarat dengan nilai-nilai budaya serta makna filosofis.
Salah satu ciri utama dari pakaian adat Kulawi Mataue adalah keberagaman warna dan motif yang digunakan.
Pakaian pria Kulawi Mataue umumnya terdiri dari celana panjang yang disebut "bale" atau "bagading", kemudian dilengkapi dengan kain panjang yang dililitkan di pinggang dan disebut "buana".
Selain itu, pria juga mengenakan kemeja atau baju lengan panjang yang disebut "baju mataue".
Busana tersebut seringkali dihiasi dengan motif tradisional yang khas bagi suku Kulawi.
Sementara itu, pakaian wanita Kulawi Mataue juga memperlihatkan kekayaan budaya yang sama.
Busana wanita Kulawi Mataue terdiri dari kain panjang yang disebut "buana" atau "kain kisi-kisi".
Wanita juga mengenakan atasan berupa baju panjang yang disebut "baju pinanduan" yang biasanya dipadankan dengan selendang atau kain kecil yang disebut "tompak".
Selain busana utama, pakaian adat Kulawi Mataue juga seringkali dihiasi dengan aksesoris seperti kalung, gelang, dan hiasan kepala yang melengkapi tampilan tradisional mereka.
Baca Juga: Suku Bangsa dan Pakaian Adat di Indoneia, Pendidikan Pancasila Kelas 3 SD
Source | : | intisari,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar