Sembelit atau konstipasi biasanya muncul jika kita kekurangan serat.
Tetapi faktanya, kebanyakan serat juga dapat membuat kita jadi terkena sembelit lebih sering.
Terlalu banyak mengonsumsi serat dapat memicu konstipasi, apalagi jika kita enggak mengimbanginya dengan minum air putih.
Serat dan air adalah perpaduan yang dapat melancarkan saluran cerna. Keduanya bekerja sama membentuk feses dan melancarkannya melaju lewat seluruh saluran cerna hingga membuat proses BAB menjadi lancar.
Tanpa cukup air, feses akan tetap terbentuk karrna serat, tetapi feses enggak bisa berjalan lancar alias tersendat.
2. Perut begah
Berlebihan serat juga dapat memicu sensasi tak enak pada perut seperti begah atau perut kembung karena terlalu banyak gas.
Pembentukan gas di dalam perut akan menjadi cepat dan jika kamu mengonsumsi serat dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang terlalu cepat.
3. Menyebabkan diare
Kebanyakan mengonsumsi serat ternyata dapat menyebabkan diare.
Hal ini dikarenakan beberapa jenis sayuran tertentu yang bekerja melunakkan dan melembutkan feses.
Baca Juga: 6 Khasiat Quinoa, Biji-Bijian Kaya Serat yang Menyehatkan Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar