GridKids.id - Kids, dalam bermasyarkat ada aturan atau standar perilaku yang diharapakan dan diterima dalam suatu masyarakat. Aturan tersebut dinamakan norma sosial.
Norma sosial adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat.
Norma sosial memainkan peran penting dalam membentuk interaksi sosial antarindividu dan kelompok.
Mematuhi norma sosial dapat membantu menjaga harmoni dan stabilitas dalam suatu masyarakat, sementara pelanggaran terhadap norma sosial dapat mengakibatkan konsekuensi sosial, mulai dari teguran ringan hingga isolasi sosial.
Norma sendiri memiliki beberapa tingkatan, Kids. Tingkatkan inilah yang akan dapat memengaruhi tindakan serta kehidupan sosial secara luas.
Lantas, apa saja tingkatan norma sosial?
1. Cara (usage)
Tingkatan pertama dalam norma sosial adalah cara atau usage.
Cara atau usage merupakan kekuatan yang paling lemah dalam norma sosial.
Umumnya, norma ini berlaku diantara indivisu yang memiliki hubungan tertentu.
Pelanggaran dalam norma ini dianggap enggak pantas oleh individu lain yang memiliki hubungan dengan individu yang melanggar.
Baca Juga: 4 Contoh Sanksi Norma Sesuai dengan Jenis Norma yang Berlaku di Masyarakat
Akan tetapi pelanggaran ini enggak terlalu dianggap janggal oleh orang asing di dalam lingkungan masyarakat.
Biasanya sanksi yang didapatkan hanya berupa teguran atau celaan dari individu lain.
2. Kebiasaan (Folkways)
Tingkatan kedua adalah kebiasaan atau folkways. Norma ini memiliki tingkat kekuatan yang lebih mengikat dibandingkan norma cara.
Norma kebiasaan merupakan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang.
Namun norma ini adalah perbuatan yang diterima dan diakui oleh masyarakat.
Sanksi dari pelanggaran norma kebiasaan dalah teguran dan celaan dari masyarakat.
3. Tata Kelakuan (Mores)
Tingkatan yang ketiga, yaitu tata kelakukan atau mores. Tata kelakuan merupakan norma yang tinggi dan lebih kuat dibandingkan norma cara dan norma kebiasaan.
Tata kelakuan adalah suatu kebiasaan yang mengontorol perilaku manusia.
Namun tata kelakuan secara enggak langsung berperan sebagai alat pengawas terhadap individu lainnya di masyarakat dalam berperilaku.
Baca Juga: 10 Sanksi Norma Kesopanan bagi Pelanggarnya, Tak Hanya Dikucilkan
Nah, apabila norma tersebut dilanggar, maka akan mendapat sanksi dari pelanggar norma tata kelakuan.
4. Adat Istiadat (Custom)
Tingkatan terakhir yaitu adat istiadat atau custom. Nah, kalau norma jenis ini merupakan norma tingkat tertinggi.
Norma adat istiadat adalah norma yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi dan juga sifatnya sangat mengikat.
Apabila norma ini dilanggar, maka akan berujung mendapat sanksi sosial atau sanksi adat.
O iya, keberadaan dari norma ini biasanya karena adanya kesepakatan antara kelompok masyarakat tertentu.
Jadi, itulah tingkatkan norma sosial dalam masyarakat, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar