GridKids.id - Halo, Kids, kembali lagi bertemu GridKids di materi Belajar dari Rumah (BDR) Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 3 SD.
Setelah mempelajari tentang siklus hidup beberapa hewan hingga perkembangbiakan hewan secara generatif, kali ini kamu akan membahas tentang metamorfosis hewan, nih, Kids.
Apa sih yang dimaksud dengan proses metamorfosis ini?
Metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada hewan dalam sebuah rangkaian siklus hidup.
Nah, metamorfosis makhluk hidup bisa dibedakan jadi dua jenis, lo.
Metamorfosis terbagi menjadi metamorfosis sempurna dan metamorfosis enggak sempurna.
Metamorfosis sempurna adalah jenis perubahan bentuk yang mengalami empat fase perubahan, Kids.
Sedangkan pada metamorfosis enggak sempurna, hewan hanya akan mengalami sekitar 3 fase perubahan bentuk atau kurang dari itu.
Telur hewan yang menetas enggak berada di fase larva tapi langsung beralih jadi nimfa atau fase muda.
Nimfa ini nantinya akan mengalami proses pergantian kulit sebelum berubah atau masuk ke fase dewasa.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa proses metamorfosis kupu-kupu sebagai hewan yang bermetamorfosis secara sempurna. Seperti apa prosesnya?
Baca Juga: Berapa Lama Kupu-Kupu Hidup dalam Kepompong? #AkuBacaAkuTahu
Proses Metamorfosis Kupu-Kupu
1. Telur
Kupu-kupu memulai proses metamorfosisnya dalam bentuk telur yang disusun atau diletakkan di tanaman inang oleh induknya.
Biasanya induk kupu-kupu akan menaruh telurnya di bagian daun atau tangkai tanaman yang nantinya menjadi makanan ulat atau larva kupu-kupunya.
Selama fase awal kehidupan kupu-kupu ini, ada risiko ataui ancaman yang datang dari parasit atau pemangsa yang memburu telur kupu-kupu ini.
2. Larva atau Ulat
Setelah menetas dari telur, kupu-kupu akan berubah jadi larva atau ulat.
Di fase inilah larva akan aktif untuk terus makan supaya bisa tumbuh besar dan masuk fase selanjutnya.
Kupu-kupu juga akan mengalami pergantian kulit atau molting dan instar.
Selama menjadi larva, kupu-kupu akan punya perbedaan warna yang mencolok untuk menghindari predator.
Selain warna mencolok, larva kupu-kupu biasanya punya bulu atau duri yang menyelimuti tubuhnya.
Baca Juga: Beterbangan di Dekatmu, Begini Cara Kerja Sistem Pernapasan Kupu-Kupu
3. Kepompong
Setelah larva atau ulat tumbuh sempurna kupu-kupu akan masuk fase istirahat dan berhenti makan.
Fase ini juga lah yang membuat kupu-kupu berubah jadi kepompong atau pupa.
Kepompong akan berdiam dalam krisalis dan enggak bergerak sebelum berubah jadi imago atau kupu-kupu dewasa.
Di dalam krisalis, kupu-kupu akan bersiap keluar dari kulit pupanya.
4. Imago (Kupu-Kupu Dewasa)
Kupu-kupu yang keluar dari krisalis resmi jadi kupu-kupu dewasa yang cantik dengan sayap yang beraneka warna.
Sebelum lahir dan keluar dari pupa, sayap kupu-kupu enggak bisa langsung digunakan untuk terbang atau mengudara, lo.
Sayap kupu-kupu yang cantik perlu dikeringkan dulu, inilah kenapa biasanya serangga cantik ini akan menetas ketika matahari terbit atau di siang hari.
Kupu-kupu dewasa yang bisa terbang bebas akan mencari makanan untuk dirinya sendiri, menghisap madu dari bunga-bunga cantik yang jauh dari tempatnya dilahirkan.
Nah, Kids, itu tadi beberapa penjelasan tentang fase metamorfosis sempurna yang dialami kupu-kupu sebelum punya sayap cantik dan bisa terbang bebas.
Pertanyaan: |
Di manakah induk kupu-kupu menyimpan telur-telurnya? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar