GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar pohon Methuselah?
Methuselah adalah pohon pinus Great Basin yang diperkirakan berusia 4.856 tahun.
Uniknya, usia pohon Methuselah lebih tua dibandung dengan piramida di Mesir, lo.
Nah, pohon Methuselah berada di Methuselah Trail di Inyo National Forest White Mountains, California, Amerika Serikat.
Dianggap sebagai pohon tertua di dunia, pohon Methuselah mempunyai batang kokoh sehingga menciptakan pemandangan yang memukau.
Menariknya pohon Methuselah juga menjadi simbol keabadian dan kekuatan alam ya, Kids.
Pohon menakjubkan ini mampu bertahan dalam kondisi cuaca buruk, kebakaran hutan, dan perubahan iklim.
Pada area tempat pohon ini berada merupakan rumah bagi sejumlah pohon kuno.
Pohon Methuselah dikenal karena umur panjangnya yang luar biasa dan kemampuannya untuk tumbuh subur di lingkungan yang enggak ramah.
Diketahui pohon Methuselah mampu hidup di puncak gunung yang berangin kencang lo, Kids.
Pohon ini telah beradaptasi untuk bertahan hidup di tanah yang miskin nutrisi, dataran tinggi, dan dengan sedikit air.
Baca Juga: Jadi Ikon Negara Jepang, Ini 5 Jenis Pohon Sakura yang Populer dan Indah
Methuselah mempunyai kayu dan resin yang padat sehingga membuatnya tahan dari hama dan penyakit.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang pohon Methuselah.
Pohon Methuselah, Pohon Purba yang Masih Hidup
Tahukah kamu? Lokasi tepat keberadaan pohon Methusaleh dirahasiakan oleh Departeman Hutan Amerika Serikat untuk melindungi pohon dari vandalisme.
Bersumber dari nationalgeographic.com, mengungkapnya bahwa para ilmuwan percaya bahwa pohon Methuselah adalah makhluk hidup tunggal tertua di Bumi.
Berbeda dengan pohon yang kesulitan tumbuh di area ekstrem, pohon Methuselah justru tumbuh subur, lo.
Pohon ini dapat kehilangan hingga 90 persen kulit kayu, tetapi tetap bertahan hidup, Kids.
Nah, dengan adaptasi unik inilah enggak mengherankan jika Methuselah dianggap sebagai pohon tertua yang masih hidup.
Penemu pohon Methuselah adalah Edmund Schulman dan diperkirakan pohon ini berkecambah pada tahun 2823 SM.
Untuk menentukan umur pohon, para ilmuwan mengumpulkan sampel inti dari pangkal tanaman dan kemudian menghitung cincinnya.
Penanggalan lingkaran pohon ini disebut dendrokronologi dan dapat menjadi alat yang berharga untuk mengukur umur pohon dan mempelajari perubahan lingkungan dari waktu ke waktu.
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Pohon Sequoia, Besar dan Tingginya Setara Gedung 36 Lantai
Sebelum Methuselah, ada Prometheus yang merupakan jenis pohon pinus Bristlecone Great Basin di Wheeler Peak, Nevada yang hidup hampir 5.000 tahun sebelum ditebang pada tahun 1964.
Pohon ini tetap menjadi pohon dengan umur terpanjang yang didokumentasikan secara pasti.
Ahli geografi Donald R. Currey menghitung 4.862 cincin dan memperkirakan usia pohon tersebut lebih dari 4.900 tahun.
Pokok batang yang digunakan Currey untuk menghitung cincin enggak diambil dari bagian paling bawah pohon, sehingga usia pohon tersebut dipastikan lebih dari 4.862 tahun.
Pohon-pohon seperti Metuselah bertahan selama ribuan tahun terutama karena letaknya yang terpencil.
Penurunan jumlah spesies ini akan menjadi indikator utama betapa parahnya manusia telah mengubah alam.
Nah, itulah informasi tentang pohon Methuselah yang dianggap sebagai pohon tertua di dunia ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,livescience.com,nationalgeographic.com,Mongabay.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar