GridKids.id - Kids, negara-negara di dunia dapat dibedakan berdasarkan bentuk pemerintahannya.
Sebagai contoh ialah Indonesia yang berbentuk negara demokrasi.
Selain itu ada negara Korea Utara yang berbentuk otoriter.
Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis bentuk negara ini?
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian melihat perbedaan negara demokrasi dengan otoriter, ya.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:
Demokrasi: Kekuasaan dipegang oleh rakyat, baik secara langsung maupun melalui perwakilan yang dipilih dalam pemilu yang bebas dan adil.
Otoriter: Kekuasaan terpusat pada individu atau kelompok kecil yang memiliki kendali penuh atas pemerintahan.
Baca Juga: 5 Peran Masyarakat Sipil dalam Proses Demokrasi Suatu Negara
Demokrasi: Masyarakat memiliki hak dan kebebasan untuk berpartisipasi dalam politik, termasuk hak untuk berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat.
Otoriter: Partisipasi politik dibatasi atau dilarang. Masyarakat tak memiliki hak untuk mengkritik pemerintah atau menuntut perubahan.
Demokrasi: Pemilu diadakan secara berkala dan bebas, dengan semua warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih. Hasil pemilu menentukan siapa yang memerintah.
Otoriter: Pemilu mungkin diadakan, tetapi tidak bebas atau adil. Hasil pemilu seringkali dimanipulasi untuk mempertahankan kekuasaan penguasa.
Demokrasi: Masyarakat dijamin hak-hak sipil seperti kebebasan berbicara, berekspresi, dan beragama.
Otoriter: Kebebasan sipil dibatasi atau dilarang. Pemerintah dapat menyensor media, membungkam kritik, dan membatasi pergerakan rakyat.
Demokrasi: Sistem hukum independen dan tak memihak, dan semua orang tunduk pada hukum yang sama.
Otoriter: Sistem hukum seringkali tunduk pada pemerintah.
Demokrasi: Ekonomi umumnya didasarkan pada pasar bebas dengan hak milik pribadi yang dilindungi.
Otoriter: Ekonomi mungkin dikendalikan oleh pemerintah, dengan sedikit atau tanpa hak milik pribadi.
Demokrasi: Pemerintahan yang demokratis umumnya lebih akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Otoriter: Pemerintahan yang otoriter seringkali korup dan tidak efisien, dan tidak memprioritaskan kesejahteraan rakyat.
Itulah beberapa perbedaan antara negara demokrasi dengan negara otoriter ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid Content Team |
Editor | : | Grid Content Team |
Komentar