GridKids.id - Apa saja kegiatan manusia yang jadi penyebab ketidakseimbangan ekosistem, Kids?
Pada artikel ini kita akan mencari tahu kegiatan manusia yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem serta dampaknya, ya.
Ketidakseimbangan ekosistem adalah kondisi ketika semua komponen biotik dan abiotik enggak berada pada keadaan yang seharusnya dalam lingkungan.
Ekosistem dibentuk dari hubungan timbal balik antar makhluk hidup dengan lingkungannya.
Nah, sebagai manusia kita bertugas untuk menjaga keseimbangan ekosistem agar makhluk hidup tetap lestari, ya.
Ada dua faktor penyebab ketidakseimbangan ekosistem, yaitu faktor manusia dan kondisi alam.
Beberapa kondisi alam yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem adalah erupsi gunung berapi, gempa bumi, tsunami, hingga badai dan angin topan.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja kegiatan manusia yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem dan dampaknya, Kids!
Kegiatan Manusia yang Menyebabkan Ketidakseimbangan Ekosistem
1. Deforestasi
Deforestasi atau penebangan hutan secara besar-besaran adalah salah satu penyebab utama ketidakseimbangan ekosistem.
Baca Juga: 5 Dampak Pemutihan pada Terumbu Karang (Coral Bleacing) bagi Ekosistem Laut
Hutan-hutan adalah rumah bagi jutaan spesies tumbuhan dan hewan, serta menyimpan karbon yang signifikan.
Penebangan hutan mengakibatkan hilangnya habitat bagi spesies-spesies tersebut dan melepaskan karbon ke atmosfer sehingga menyebabkan pemanasan global.
2. Urbanisasi dan Pembangunan Lahan
Perluasan perkotaan dan pembangunan infrastruktur menyebabkan kerusakan habitat alami dan ekosistem.
Pembangunan lahan sering kali menghancurkan lahan basah, padang rumput, dan hutan.
Hal ini dapat mengurangi keragaman hayati dan mengganggu siklus air alami.
3. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan oleh limbah industri, limbah pertanian, dan limbah domestik menyebabkan kerusakan ekosistem air dan tanah.
Zat-zat kimia beracun dapat meracuni organisme hidup dan mengganggu rantai makanan.
Sementara pencemaran air dapat menyebabkan eutrofikasi dan kematian massal hewan air.
Baca Juga: 3 Peran Makhluk Hidup dalam Rantai Makanan dan Contohnya
4. Overfishing dan Degradasi Lautan
Pemancingan berlebihan atau overfishing berlebihan telah menyebabkan penurunan drastis dalam populasi ikan dan kerusakan terhadap ekosistem laut.
Degradasi terumbu karang, pencemaran laut, dan penangkapan ikan yang enggak berkelanjutan semakin memperburuk kondisi laut kita.
Kegiatan manusia ini juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem, ya.
5. Penggunaan Sumber Daya Alam yang Berlebihan
Tahukah kamu? Penggunaan sumber daya alam yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem, lo.
Penggunaan berlebihan sumber daya alam seperti air tanah, mineral, dan bahan bakar fosil telah menguras sumber daya yang seharusnya berkelanjutan.
Penggunaan berlebihan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mempercepat laju perubahan iklim.
Berikut ini beberapa dampak ketidakseimbangan ekosistem, antara lain:
1. kebakaran hutan
2. bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor
Baca Juga: 5 Bentuk Interaksi Antarkomponen dalam Ekosistem dan Perannya
3. pencemaran lingkungan
4. pemanasan global
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja kegiatan manusia yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem serta dampaknya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar