GridKids.id - Apa yang akan terjadi jika ekosistem lahan basah rusak, Kids?
Lahan basah merupakan ekosistem air yang menjadi faktor utama yang mengendalikan lingkungan serta kehidupan tumbuhan dan hewan yang terkait.
Lahan basah juga dipahami sebagai tanah dengan air yang bersifat permanen atau musiman.
Nah, lahan basah hanya menutupi sekitar 6 persen permukaan Bumi. Meski demikian, lahan basah berperan penting, lo.
40 persen spesies tumbuhan dan hewan diketahui hidup dan berkembang biak di lahan basah.
Lahan basah terjadi saat air bertemu dengan tanah. Contoh lahan basah adalah bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, sawah, dan terumbu karang.
Menariknya, lahan basah ada di setiap negara dan zona iklim. Mulai dari daerah kutub sampai daerah tropis serta dataran tinggi sampai daerah kering.
Lahan basah berbeda dengan perairan. Lahan basah mempunyai tingkat keragaman hayati yang tinggi.
Lahan basah berfungsi sebagai penyaring alami yang efektif untuk menghilangkan pencemaran air dan udara.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa yang akan terjadi jika ekosistem lahan basah rusak, simak informasi di bawah ini.
1. Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Baca Juga: Hari Lahan Basah Sedunia Diperingati Setiap 2 Februari, Seperti Apa Perannya?
Source | : | Kompas.com,Wetlands Internasional Indonesia |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar