GridKids.id - Salah satu burung yang populer serta termasuk satwa buas dan karnivora adalah burung hantu.
Burung hantu merupakan hewan yang soliter dan independen di alam liar. Bahkan mereka biasa tinggal dan berburu sendiri.
Tahukah kamu? Burung hantu dapat ditemukan di Indonesia dan ada sekitar 250 spesiesnya di dunia.
Menariknya, burung hantu dapat hidup di setiap benua, kecuali benua Antartika yang dingin.
Keberadaan burung hantu dapat berfungsi sebagai indikator kesehatan lingkungan. Wah, apa alasannya, ya?
Kondisi alam yang baik dan keseimbangan ekosistem dapat menciptakan lingkungan yang mendukung keberadaan burung hantu.
Maka dari itu, penelitian tentang populasi burung hantu dapat memberikan wawasan tentang kesehatan ekosistem lokal dan perubahan yang mungkin terjadi dalam lingkungan tersebut.
Dikenal sebagai hewan nokturnal, burung hantu juga punya perilaku unik, lo. Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja perilaku unik burung hantu!
Perilaku Unik Burung Hantu
1. Adaptasi Malam yang Luar Biasa
Salah satu perilaku unik yang paling menonjol dari burung hantu adalah adaptasi mereka di malam hari.
Baca Juga: 5 Peran Burung Hantu dalam Ekosistem dan Rantai Makanan, Apa Saja?
Meski kebanyakan burung lain aktif pada siang hari, burung hantu berkembang dengan sangat baik di malam hari.
Mata mereka yang besar dan mampu berputar memberikan kemampuan visual yang luar biasa sehingga memungkinkan mereka untuk berburu mangsa di kegelapan.
2. Makhluk Soliter
Tahukah kamu? Sebagian besar burung hantu adalah makhluk soliter.
Mereka cenderung hidup sendiri, kecuali selama musim berkembang biak atau saat membesarkan anak-anak.
Bahkan di antara pasangan yang sedang berkembang biak, mereka biasanya hanya bersama untuk berburu atau bersama-sama melindungi sarang.
3. Kebiasaan Berburu yang Efektif
Burung hantu dikenal sebagai pemburu yang sangat efektif.
Mereka memanfaatkan pendengaran dan penglihatan mereka yang luar biasa untuk mendeteksi dan menangkap mangsa mereka di kegelapan malam.
Beberapa spesies burung hantu punya bulu yang sangat lembut dan berbulu halus di tepi sayap mereka.
Baca Juga: Meski Mudah Dijinakkan, Ini 5 Alasan Ilmiah Burung Hantu Tak Boleh Dipelihara
Hal ini mampu menciptakan hening ketika mereka terbang dan memungkinkan mereka untuk menyergap mangsa dengan efisien.
4. Komunikasi yang Unik
Burung hantu memiliki berbagai macam panggilan dan suara yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama dan untuk menunjukkan keberadaan mereka kepada anggota lain dari spesies yang sama.
Panggilan mereka dapat berupa serangkaian hoot, serak, atau bahkan menyerupai berbagai suara yang berbeda, tergantung pada spesiesnya.
5. Membuat Sarang di Berbagai Tempat
Burung hantu menggunakan berbagai tempat sebagai sarang mereka, termasuk lubang-lubang di pepohonan, tumpukan batu, atau sarang yang ditinggalkan oleh hewan lain.
Mereka sering kali memilih tempat yang tersembunyi dan sulit dijangkau untuk melindungi telur dan anak-anak mereka dari predator.
Selain itu, burung hantu juga enggak dapat mencerna semua bagian mangsanya, seperti bulu, tulang, dan cakar.
Mereka memuntahkan bagian-bagian ini dalam bentuk bola padat yang disebut pelet.
Meski aktif di malam hari, burung hantu juga membutuhkan sinar matahari untuk kesehatan mereka sehingga sering terlihat berjemur di siang hari.
Nah, demikianlah informasi tentang beberapa perilaku unik burung hantu yang aktif berburu di malam hari ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,mongabay.co.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar