Baca Juga: Meski Mudah Dijinakkan, Ini 5 Alasan Ilmiah Burung Hantu Tak Boleh Dipelihara
Hal ini mampu menciptakan hening ketika mereka terbang dan memungkinkan mereka untuk menyergap mangsa dengan efisien.
4. Komunikasi yang Unik
Burung hantu memiliki berbagai macam panggilan dan suara yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama dan untuk menunjukkan keberadaan mereka kepada anggota lain dari spesies yang sama.
Panggilan mereka dapat berupa serangkaian hoot, serak, atau bahkan menyerupai berbagai suara yang berbeda, tergantung pada spesiesnya.
5. Membuat Sarang di Berbagai Tempat
Burung hantu menggunakan berbagai tempat sebagai sarang mereka, termasuk lubang-lubang di pepohonan, tumpukan batu, atau sarang yang ditinggalkan oleh hewan lain.
Mereka sering kali memilih tempat yang tersembunyi dan sulit dijangkau untuk melindungi telur dan anak-anak mereka dari predator.
Selain itu, burung hantu juga enggak dapat mencerna semua bagian mangsanya, seperti bulu, tulang, dan cakar.
Mereka memuntahkan bagian-bagian ini dalam bentuk bola padat yang disebut pelet.
Meski aktif di malam hari, burung hantu juga membutuhkan sinar matahari untuk kesehatan mereka sehingga sering terlihat berjemur di siang hari.
Nah, demikianlah informasi tentang beberapa perilaku unik burung hantu yang aktif berburu di malam hari ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,mongabay.co.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar