Bagi orang yang alergi terhadap kacang mete, mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius, termasuk gatal-gatal, ruam kulit, sesak napas, bahkan anafilaksis yang mengancam jiwa.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kacang mete dengan bijak dan memperhatikan gejala alergi yang mungkin muncul.
4. Kadar Gula Darah yang Tak Stabil
Kacang mete mengandung karbohidrat, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah daripada makanan lain seperti biji-bijian atau buah-buahan.
Namun, mengonsumsi kacang mete dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kadar gula darah, terutama bagi orang yang memiliki diabetes atau resistensi insulin.
Dikarenakan kacang mete memiliki indeks glikemik yang rendah, mereka cenderung meningkatkan kadar gula darah secara perlahan, tetapi konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan lonjakan gula darah yang enggak stabil.
5. Kerusakan Kesehatan Jantung
Meski kacang mete mengandung lemak sehat, termasuk asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.
Nah, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kesehatan jantung.
Ini karena kacang mete juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini adalah tips sehat makan kacang mete, yakni:
Baca Juga: Sering Jadi Camilan, Benarkah Kacang Mete Menyebabkan Asam Urat Naik?
Source | : | Kompas.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar