GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya, kemanakah air yang menguap dari genangan air, baju basah, atau panci berisi air panas pergi?
Jawabannya, air yang menguap enggak hilang, melainkan berubah wujud menjadi gas yang disebut uap air.
Uap air ini kemudian naik ke atmosfer dan menjadi bagian dari siklus hidrologi.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengamati proses hidrologi dalam fenomena air yang menguap, ya.
Yuk, langsung saja kita simak beberapa informasi menarik di bawah ini?
Kemana Perginya Air yang Menguap?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, air yang menguap berubah wujud menjadi gas yang disebut uap air.
Proses ini menjadi salah satu bagian penting dalam siklus hidrologi.
Siklus hidrologi sendieri adalah proses pergerakan air yang terus menerus di Bumi, dari laut, ke atmosfer, ke daratan, dan kembali ke laut.
Berikut adalah langkah-langkah siklus hidrologi:
Evaporasi: Air di laut, danau, sungai, dan daratan menguap karena panas matahari.
Baca Juga: Kenapa Serangga Tertarik dengan Cahaya Lampu? #AkuBacaAkuTahu
Kondensasi: Uap air di atmosfer mendingin dan mengembun menjadi awan.
Presipitasi: Awan yang jenuh dengan air akan turun hujan, salju, atau es.
Infiltrasi: Air hujan yang turun ke tanah meresap ke dalam tanah.
Perkolasi: Air yang meresap ke dalam tanah bergerak ke bawah dan mengisi kembali air tanah.
Aliran air: Air tanah mengalir ke sungai dan kembali ke laut.
Penguapan sendiri merupakan salah satu tahap penting dalam siklus hidrologi.
Penguapan air dari laut, danau, sungai, dan daratan membantu menjaga keseimbangan air di Bumi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penguapan
Suhu: Semakin tinggi suhu, semakin cepat penguapan terjadi.
Kelembaban: Semakin rendah kelembaban udara, semakin cepat penguapan terjadi.
Angin: Angin membantu membawa uap air ke tempat lain.
Baca Juga: Kenapa Anjing Suka Menjulurkan Lidahnya? #AkuBacaAkuTahu
Luas permukaan: Semakin luas permukaan air, semakin cepat penguapan terjadi.
Contoh-contoh Penguapan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Baju basah yang mengering dijemur.
- Air di panci yang mendidih.
- Genangan air yang menyusut setelah hujan.
Kesimpulannya, air yang menguap enggak hilang, melainkan berubah wujud menjadi gas yang disebut uap air.
Uap air ini kemudian naik ke atmosfer dan menjadi bagian dari siklus hidrologi.
Penguapan merupakan salah satu tahap penting dalam siklus hidrologi yang membantu menjaga keseimbangan air di Bumi.
Itulah sedikit penjelasan tentang fenomena air yang menguap ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar