3. Pelepasan Energi
Saat batuan pecah, energi yang tersimpan dalam bentuk tegangan elastis dilepaskan dalam bentuk gelombang gempa.
Gelombang ini menyebar keluar dari sumber gempa ke segala arah di sekitarnya.
4. Perambatan Gelombang
Gelombang gempa dapat merambat melalui kerak bumi baik secara langsung (gelombang primer atau P) maupun melalui permukaan bumi (gelombang permukaan).
Gelombang P lebih cepat tapi lebih lemah, sementara gelombang permukaan lebih lambat tapi lebih merusak.
5. Perekaman Gempa
Ketika gelombang gempa mencapai permukaan bumi, mereka direkam oleh seismometer atau alat perekam gempa lainnya.
Data yang diperoleh dari perekaman ini membantu dalam memahami karakteristik gempa dan memprediksi potensi kerusakan di daerah yang terkena.
6. Dampak Gempa
Dampak gempa bumi dapat bervariasi tergantung pada kedalaman sumber gempa, jarak dari pusat gempa, dan faktor-faktor geografis lainnya.
Baca Juga: Cara Jepang Bersahabat dengan Gempa Bumi, Materi IPAS Kelas 6 SD
Gempa bisa menyebabkan kerusakan bangunan, tanah longsor, tsunami jika terjadi di laut, dan berbagai dampak lainnya yang bisa memengaruhi manusia dan lingkungan.
Nah, itulah beberapa proses terjadinya gempa bumi, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar