GridKids.id - Tahukah kamu? Setiap warga negara Indonesia harus menjaga keutuhan NKRI agar menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis.
Paham kebangsaan dan nasionalisme merupakan prinsip utama NKRI.
Paham kebangsaan merupakan suatu pandangan, perasaan, wawasan, sikap, dan perilaku suatu bangsa.
Sementara pengertian nasionalisme adalah paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Tujuan dari paham kebangsaan untuk selalu menjaga kesatuan NKRI serta Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Nah, paham nasionalisme beranggapan bahwa kesetian tertinggi atas setiap individu harus diserahkan kepada negara sebagai wujud sikap dari kebangsaan.
Perlu diketahui bahwa hubungan antara paham kebangsaan dan paham nasionalisme sangat terikat satu sama lain, Kids.
Salah satu contoh perilaku dalam mewujudkan paham kebangsaan dan nasionalisme adalah menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit.
Selain itu juga menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia dan menjalin persahabatan antarsuku bangsa.
Rasa cinta tanah air dan semangat persatuan menjadi kekuatan pendorong untuk kemajuan dan kejayaan bangsa.
Berbagai faktor berperan dalam mewujudkan sikap ini, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: 15 Contoh Sikap yang Mencerminkan Paham Kebangsaan dan Nasionalisme
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja faktor pendorong yang memicu munculnya paham kebangsaan dan nasionalisme ya, Kids.
Faktor Pendorong Munculnya Perilaku Paham Kebangsaan dan Nasionalisme
1. Pendidikan
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk sikap kebangsaan dan nasionalisme.
Melalui pendidikan, individu diajarkan tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai bangsa.
Pembelajaran ini memungkinkan mereka untuk memahami pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun negara, serta meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.
2. Kesadaran Sejarah
Kesadaran akan sejarah bangsa merupakan faktor pendorong lainnya dalam mewujudkan paham kebangsaan dan nasionalisme.
Mengetahui perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan serta mempertahankan kedaulatan negara akan membangkitkan semangat nasionalisme.
3. Kesatuan Bahasa dan Budaya
Tahukah kamu? Bahasa dan budaya merupakan identitas suatu bangsa.
Adanya kesatuan dalam bahasa dan budaya akan memperkuat rasa persatuan di antara warga negara.
Pembangunan dan pelestarian budaya serta penggunaan bahasa nasional secara aktif dapat meningkatkan kesadaran akan jati diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
4. Kepemimpinan yang Membumi
Kepemimpinan yang membumi dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dapat menjadi contoh bagi masyarakat.
Kepemimpinan yang adil, transparan, dan peduli terhadap kepentingan bangsa akan menginspirasi warga negara untuk turut berperan aktif dalam pembangunan negara.
5. Kebersamaan dalam Menghadapi Tantangan Bersama
Ketika bangsa menghadapi tantangan bersama, seperti bencana alam atau ancaman dari luar negeri, rasa kebangsaan dan nasionalisme akan tumbuh.
Solidaritas dan gotong royong dalam mengatasi masalah bersama akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
6. Kepedulian terhadap Lingkungan dan Kearifan Lokal
Menghargai lingkungan dan kearifan lokal merupakan ekspresi dari rasa cinta terhadap tanah air.
Baca Juga: Materi PPKn Kelas X SMA: 5 Prinsip Kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Kepedulian terhadap alam dan budaya lokal akan membentuk sikap kebangsaan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Demikianlah informasi tentang faktor pendorong munculnya perilaku paham kebangsaan dan nasionalisme, ya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar