GridKids.id - Apakah daun bawang termasuk sayuran kesukaanmu, Kids?
Daun bawang termasuk pelengkap masakan yang mempunyai aroma khas dengan teksturnya renyah.
Makan daun bawang secara rutin bisa membantu menurunkan kadar gula. Khasiat ini berasal dari kandungan sulfur di dalam daun bawang.
Daun bawang juga mempunyai sifat antibakteri dan antivirus yang bermanfaat untuk mencegah pilek dan flu.
Daun bawang terkenal mudah layu dan menguning, membuat aromanya memudar dan teksturnya lembek.
Selain itu, sering kali sisa-sisa daun bawang dibuang karena menjadi layu atau busuk sebelum sempat digunakan semua.
Dalam kondisi segar, daun bawang paling lama hanya tahan sampai 3 hari. Daun bawang awet hingga satu bulan jika disimpan dengan tepat.
Maka dari itu penting untuk mengetahui cara menyimpan daun bawang, ya.
Berikut ini merupakan beberapa cara menyimpan daun bawang agar awet hingga sebulan, antara lain:
1. Cuci dan Keringkan dengan Baik
Sebelum menyimpan daun bawang, pastikan untuk mencucinya dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel.
Baca Juga: Tak hanya untuk Masakan, Ketahui 5 Khasiat Rutin Mengonsumsi Daun Bawang
Salah satu cara yang efektif untuk menyimpan daun bawang adalah dengan menggunakan kertas tisu.
Setelah dicuci, keringkan daun bawang dengan lembut menggunakan kertas tisu atau handuk dapur bersih.
Cara ini untuk menghindari kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan pembusukan.
2. Gunakan Kertas Tisu
Salah satu cara yang efektif untuk menyimpan daun bawang adalah dengan menggunakan kertas tisu.
Letakkan daun bawang di antara lembaran kertas tisu dan gulung rapat. Kemudian simpan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara sebelum diletakkan di dalam lemari es.
Kertas tisu akan menyerap kelembapan berlebih dan menjaga daun bawang tetap segar.
3. Simpan dalam Air
Cara lain untuk menyimpan daun bawang adalah dengan meletakkannya dalam gelas atau botol yang berisi sedikit air.
Pastikan bagian bawah batang daun bawang terendam dalam air. Tutup gelas atau botol dengan kantong plastik atau plastic wrap, dan simpan di dalam lemari es.
Ini akan menjaga kelembaban daun bawang dan membuatnya tetap segar lebih lama ya, Kids.
4. Freeze atau Bekukan
Jika enggak mempunyai banyak waktu untuk menggunakan daun bawang yang tersisa, pertimbangkan untuk membekukannya.
Potong daun bawang menjadi potongan-potongan kecil dan simpan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
Daun bawang beku dapat bertahan hingga beberapa bulan dan tetap baik untuk digunakan dalam masakan.
5. Penggunaan Gantungan untuk Kulkas
Jika mempunyai daun bawang yang masih berakar, kamu dapat menyimpannya dengan cara menggantungnya di dalam kulkas.
Cukup letakkan batang daun bawang dalam gelas atau botol berisi air, dan tutupi bagian atasnya dengan kantong plastik.
Gantung botol tersebut di dalam rak kulkas agar daun bawang tetap segar dan mudah dijangkau.
6. Gunakan Kulkas Crisper Drawer
Jika kulkas di rumah dilengkapi dengan laci khusus untuk menyimpan buah dan sayuran (crisper drawer),
Kamu dapat menempatkan daun bawang di dalamnya. Pastikan untuk menyimpan daun bawang dalam kantong plastik atau wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan dan mencegah daun bawang dari mengering.
Baca Juga: Populer Saat Perayaan Imlek, Berikut Cara Mengolah Kue Keranjang Goreng Daun Bawang
Nah, demikianlah informasi tentang cara menyimpan daun bawang agar awet hingga sebulan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar