GridKids.id - Apa yang kamu ketahui tentang bangunan pelindung pantai, Kids?
Pada artikel ini kita akan mencari tahu apa saja jenis-jenis bangunan pelindung pantai.
Bangunan pelindung pantai merupakan suatu bangunan yang digunakan untuk melindungi pantai dari kerusakan yang disebabkan oleh gelombang dan arus.
Adanya bangunan pelindung pantai berperan penting karena negara Indonesia adalah negara kepulauan yang dipisahkan oleh laut.
Bangunan pelindung pantai akan melindungi pantai dari bencana abrasi dan erosi.
Bersumber dari kompas.com, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi pantai, yakni dengan memperkuat pantai atau melindungi pantai agar mampu menahan kerusakan.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja jenis-jenis bangunan pelindung pantai, ya!
1. Tanggul Laut (Sea Dike)
Nah, berbicara tentang laut pastinya sudah enggak asing lagi dengan istilah tanggul laut.
Tanggul laut merupakan salah satu struktur bangunan pantai yang terbuat dari beton atau bata dan dibangun sejajar dengan pantai.
Tembok laut ini berupa struktur besar yang dirancang untuk menahan gelombang badai, Kids.
Baca Juga: Apa yang Membuat Air Laut Mengandung Banyak Garam? #AkuBacaAkutahu
Fungsi bangunan ini adalah sebagai penahan air laut saat gelombang air pasang hingga menjadi batas jelas di kawasan pesisir.
2. Groin
Groin merupakan struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok relatif tegak lurus terhadap arah pantai.
Bangunan pelindung pantai ini dibuat dari kayu, baja, beton, dan batu.
Biasanya untuk melindungi pantai dilakukan dengan membuat suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa groin yang ditempatkan dengan jarak tertentu.
3. Bulkhead
Tahukah kamu? Biasanya bulkhead ditemukan di sepanjang daerah yang mudan terkikis atau lereng curam dan dibangun dari kayu, baja, atau lembaran vinyl.
Bulkhead dapat tahan lama karena berupa struktur tahan lama yang dapat dirancang untuk menahan berbagai kekuatan gelombang.
Bangunan pelindung pantai ini biasanya diletakkan di tempat -tempat dengan kanal sempit, cekungan buatan, dan sepanjang tebing curam tinggi.
4. Jetty
Baca Juga: Berada di Bawah Laut, Seperti Apa Pegunungan Mid Oceanic Ridge? #AkuBacaAkuTahu
Salah satu jenis bangunan pelindung pantai adalah jetty yang berupa struktur sempit yang melindungi garis pantai dari arus dan pasang surut.
Biasanya jetty terbuat dari tanah, batu, beton atau kayu. Bangunan ini membentang dari pantai ke tengah perairan.
Selain untuk melindungi pantai, jetty juga dapat digunakan untuk menghubungkan tanah dengan air dalam lebih jauh, lo.
5. Tembok Laut
Tembok laut atau sea wall juga termasuk bangunan pelindung pantai ya, Kids.
Tembok laut juga dapat dikatakan sebagai dinding banjir yang berfungsi sebagai penahan atau pelindung pantai dari gelombang.
Pada umumnya bangunan ini dibuat dari kontruksi padar yang terdiri dari beton, kayu, pasangan batu atau pipa beton sehingga enggak meredam energi gelombang.
Maka dari itu gelombang yang memukul permukaan tembok laut akan dipantulkan kembali dan menyebabkan gerus pada bagian tumitnya, ya.
Demikianlah informasi tentang jenis-jenis bangunan pelindung pantai dan penjelasannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar