Hal ini mengurangi kesenjangan informasi dan memungkinkan warga negara untuk lebih memahami isu-isu politik yang kompleks.
Melalui teknologi seperti media sosial dan platform daring, transparansi dalam kegiatan politik dapat ditingkatkan.
Warga dapat mengakses informasi tentang keputusan politik, kegiatan pemerintah, dan aksi politik secara langsung, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya praktik korupsi.
IPTEK memfasilitasi partisipasi publik yang lebih aktif dalam proses politik.
Warga dapat berdiskusi, mengemukakan pendapat, dan memengaruhi keputusan politik melalui platform-platform daring dan alat komunikasi lainnya.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam administrasi pemerintahan dapat meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan layanan publik, pengawasan, dan pengelolaan sumber daya negara.
Baca Juga: 7 Penemu IPTEK Asal Indonesia yang Nama dan Prestasinya Diakui Dunia
IPTEK mendukung pengembangan demokrasi elektronik, di mana warga dapat menggunakan teknologi untuk memilih secara elektronik, mengajukan petisi, atau mengikuti proses politik lainnya secara langsung melalui platform daring.
IPTEK telah membuka pintu bagi inovasi dalam kampanye politik. Kandidat dan partai politik dapat menggunakan media sosial, analisis data, dan teknologi lainnya untuk mencapai pemilih potensial dengan lebih efektif dan efisien.
IPTEK mempermudah jalannya hubungan diplomatik antar negara, dengan begitu masing-masing negara dapat lebih mudah mendapatkan informasi kebutuhan dari berbagai negara.
Jadi, itulah tujuh dampak positif IPTEK di bidang politik, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar