GridKids.id - Gula jawa sering digunakan sebagai pemanis dalam minuman dan masakan.
Gula jawa juga disebut gula merah ini banyak dijual di pasar. Gula jawa terbuat dari nira atau legen, cairan manis yang keluar dari tanda bunga pohon kelapa.
Nah, gula jawa banyak dijual dalam bentuk silinder kecil yang padat. Tekstur gula ini lebih keras dan lebih mudah dihancurkan.
Warna gula jawa lebih kemerahan, namun ada beberapa yang berwarna cokelat muda.
Warnanya yang lebih pekat ini membuat gula jawa sering digunakan dalam campuran minuman. Misalnya es cendol, es cincau, kolak, dan wedang ronde ya, Kids.
Tahukah kamu? Gula jawa jika enggak benar dalam penyimpannya akan mudah lengket, berair, dan dikerubungi semut.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja tips menyimpan gula jawa agar tahan lama dan enggak lengket, simak informasi di bawah ini.
Tips Menyimpan Gula Jawa
1. Memilih Gula Jawa Berkualitas
Langkah pertama dimulai dari pemilihan gula jawa yang tepat.
Pilihlah gula dengan tekstur keras dan kering, berwarna coklat kemerahan, serta aromanya harum khas gula jawa.
Baca Juga: Banyak Dijadikan Topping Minuman Kekinian, Ini Perbedaan Gula Aren, Brown Sugar, dan Gula Jawa
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar