Media baru cenderung menggunakan model distribusi yang lebih interaktif, di mana pengguna dapat berpartisipasi secara aktif, memberikan umpan balik, dan berbagi konten.
3. Interaktivitas
Media baru sering menawarkan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan konten dan pengguna lainnya melalui komentar, suara, atau video.
Sedangkan media lama tak bisa berinteraksi dan hanya satu arah saja.
4. Konten yang Dapat Disesuaikan
Media baru memiliki kemampuan untuk menyajikan konten yang disesuaikan dengan preferensi pengguna, seperti rekomendasi berdasarkan sejarah penelusuran atau perilaku online.
Sedangkan media lama kontennya terbatas dan tak mencakup seluruh informasi.
5. Kecepatan dan Aksesibilitas
Media baru cenderung lebih cepat dalam menyajikan berita dan informasi, serta lebih mudah diakses oleh audiens karena banyaknya perangkat yang terhubung dengan internet.
Penyampaian berita atau informasi dalam media lama selalu terlambat dan ketinggalan dibandingkan media baru.
Hal ini dikarenakan media lama memiliki jam tayang tertentu untuk menayangkan informasi.
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Susah Melepaskan Diri dari Media Sosial? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar