Tanda tangan memiliki fungsi yang lebih kuat dalam menunjukkan persetujuan atau pengesahan dari pihak yang menandatanganinya.
Paraf adalah bentuk penulisan yang lebih sederhana dan biasanya hanya melibatkan inisial atau tanda khusus yang unik bagi individu tersebut.
Paraf umumnya merupakan versi singkat dari tanda tangan dan biasanya lebih cepat dan mudah untuk dibuat.
Paraf sering digunakan dalam dokumen-dokumen yang memerlukan otorisasi rutin, seperti formulir atau catatan harian.
Meskipun memiliki nilai hukum, paraf seringkali dianggap sebagai bentuk identifikasi yang kurang kuat dibandingkan dengan tanda tangan lengkap.
Paraf dan tanda tanda tangan juga bisa terlihat dari sifatnya. Paraf biasanya enggak mengikat dan cenderung fleksibel. Keabsahannya enggak lebih tinggi dari tanda tangan.
Berbeda dengan tanda tangan bersifat mengikat, resmi, dan keabsahannya tinggi.
Maka, dalam dokumen penting, yang harus dibubuhkan adalah tanda tangan, dan bukan paraf.
Baca Juga: Cara Membuat Tanda Tangan Digital di Google Docs, Sudah Tahu?
Jadi, bedanya paraf dan tanda tangan terletak pada pengertian, bentuk, serta sifatnya.
Nah, itulah Kids, penjelasan mengenai tanda tangan dan paraf.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar