GridKids.id - Kids, tahukah kalian cara alami mengeluarkan lendir di tenggorokan?
Umumnya, tenggorokan terasa penuh lendir ketika kita sedang terkena flu dan batuk.
Namun ternyata, ada beberapa cara alami untuk mengeluarkan lendir dari tenggorokan, lo.
Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa cara alami untuk mengeluarkan lendir di tenggorokan.
Lantas, bagaimana caranya? Yuk, langsung saja kita simak satu per satu!
6 Cara Alami Mengeluarkan Lendar dari Tenggorokan
1. Perbanyak Minum Air Putih
Minimal 8 gelas sehari untuk mengencerkan lendir dan memudahkan pengeluarannya melalui batuk.
2. Minum Air Jahe dan Lemon
Campurkan air seduhan jahe dengan perasan lemon.
Vitamin C dalam lemon dan gingerol dalam jahe bersifat antiperadangan, membantu mengencerkan lendir dan melawan bakteri di saluran napas.
Baca Juga: Sering Mandi dengan Air Panas? Ketahui 4 Dampak Buruknya bagi Tubuh
3. Minum Air Madu
Campurkan 1-2 sendok teh madu ke air hangat.
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiperadangan yang meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi lendir.
4. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat melegakan saluran pernapasan, mengencerkan lendir, dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
5. Kumur dengan Air Garam
Berkumur air garam selama 30-60 detik, karena garam bersifat antiperadangan dan dapat mengurangi infeksi.
6. Gunakan Minyak Esensial
Minyak esensial, seperti eukaliptus, dapat dihirup dengan meneteskannya ke diffuser atau wadah berisi air hangat.
Uap hangatnya membantu mengencerkan dan menghilangkan lendir.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan minyak esensial pada anak di bawah 6 tahun dan ibu hamil.
Baca Juga: 6 Efek Kesehatan Jika Rutin Makan Kacang Tiap Hari, Bagus untuk Mood dan Otak
Itulah beberapa cara alami untuk mengeluarkan lendari dari dalam tenggorokan ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar