Di siang hari, air liur akan membantu membilas mulut dan menciptakan pertahanan terhadap asam.
Tetapi, di malam hari kita tak menghasilkan cukup air liur untuk melakukan hal tersebut. Rasa tak nyaman pada gigi di pagi hari disebabkan karena pertumbuhan plak yang cepat.
Salah satu masalah yang disebabkan karena penumpukan plak adalah munculnya bau yang berujung pada bau mulut.
2. Menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka panjang
Bila kita tak membiasakan menyikat gigi sebelum tidur, gigi akan bermasalah.
“Jika seseorang sering lupa menyikat giginya di malam hari, dampaknya mungkin lebih parah,” kata Grillo.
Penumpukan plak dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang mengakibatkan kehilangan gigi, resesi gusi, dan pengeroposan tulang rahang.
“Kerusakan gigi mungkin akan berlanjut sehingga memerlukan penambalan, mahkota gigi, atau terapi saluran akar” dan bahwa “kebersihan mulut yang buruk telah dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes," jelas Grillo.
Potensi konsekuensi kesehatan dari enggak menyikat gigi mungkin lebih luas dari yang kita kira.
Penelitian juga bahkan menunjukkan bahwa menyikat gigi dua kali sehari ternyata dapat membantu mengurangi risiko demensia.
Tak hanya itu, penyakit gusi juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi untuk serangan jantung.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan Sehat yang Baik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut, Apa Saja
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar