GridKids.id - Tahukah kamu? Ada berbagai jenis gulma pada tanaman, lo.
Gulma merupakan tumbuhan yang mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya dan merugikan petani.
Gulma berkompetisi dengan tanaman budidaya dalam pengambalian air, nutrisi, ruang tumbuh, dan cahaya, ya.
Bersumber dari Gardening Know How dalam kompas.com, gulma bersifat kompetitif, melawan tanaman kebun untuk mendapatkan air, cahaya, nutrisi, dan ruang.
Gulma merugikan tanaman karena menghambat pertumbuhan hingga mengakibatkan tanaman jadi sarang hama dan penyakit.
Untuk mencegah perkembangannya yang pesat, disarankan untuk segera membasmi gulma.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja jenis-jenis gulma, simak informasi di bawah ini.
Jenis-Jenis Gulma dan Cara Mengatasinya
1. Gulma Teki-Tekian
Gulma teki-tekian atau dikenal juga sebagai rumput teki-teki, sering kali menjadi masalah di ladang pertanian dan taman.
Beberapa ciri khasnya termasuk daunnya yang sempit, tajam, dan sering kali tumbuh berkelompok.
Gulma ini dapat berkembang dengan cepat dan menyebar melalui biji atau rizoma yang tumbuh di bawah tanah.
Mereka dapat menyerap nutrisi dari tanah dan bersaing dengan tanaman budidaya.
2. Gulma Rerumputan
Gulma rerumputan atau yang sering disebut rumput liar dapat ditemukan di berbagai habitat seperti taman, ladang, dan kebun.
Ciri-ciri umumnya termasuk daun yang lebar, batang yang kuat, dan akar yang dangkal ya, Kids.
Gulma rerumputan seringkali menjadi pesaing yang kuat terhadap tanaman lain karena pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk menutupi area yang luas.
3. Gulma Pakis-Pakisan
Gulma pakis-pakisan atau fern adalah jenis gulma yang tumbuh dengan cara merambat atau membentuk tanaman semak kecil.
Mereka memiliki daun yang berbentuk mirip dengan daun pakis dan sering kali tumbuh di area yang lembap.
Gulma pakis-pakisan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lain dengan menutupi mereka dari paparan sinar matahari atau menyerap nutrisi yang seharusnya tersedia untuk tanaman budidaya.
Baca Juga: Mengenal Rumput Teki dan 5 Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
4. Gulma Daun Lebar
Gulma daun lebar mencakup berbagai jenis tanaman liar dengan daun yang lebar dan sering kali memiliki bentuk yang bervariasi.
Beberapa contoh termasuk dandelion, jarak, dan lambsquarters. Gulma daun lebar dapat dengan cepat menyebar melalui biji dan seringkali sulit untuk dikendalikan.
Keberadaannya dapat mengurangi produktivitas tanaman budidaya dengan bersaing dalam pemanfaatan air, nutrisi, dan cahaya.
Untuk mengatasi masalah gulma, penting untuk menerapkan metode pengendalian yang tepat, yakni:
1. Mencabut gulma atau menggunakan alat-alat bantu pengendalian gulma.
2. Menggunakan herbisida yang sesuai untuk mengendalikan pertumbuhan gulma tanpa merusak tanaman budidaya.
3. Praktik pertanian yang baik seperti rotasi tanaman dapat membantu mengurangi keberadaan gulma.
4. Memanfaatkan predator alami atau patogen yang dapat mengendalikan populasi gulma.
Demikianlah informasi tentang jenis-jenis gulma serta cara mengatasinya ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar