GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan hutan terluas di dunia?
Dilansir dari laman indonesia.go.id, hutan Indonesia terluas ketiga di dunia.
Dalam hutan kita hidup kekayaan flora juga fauna yang hidup dan berkembang biak di dalamnya.
Tak hanya jadi rumah bagi keanekaragaman hayati di dalamnya, hutan Indonesia juga jadi paru-paru dunia, lo.
Banyak sekali jenis pepohonan dan tumbuhan penghasil oksigen dan menyerap karbondioksida hidup di dalamnya.
Tak hanya menghasilkan oksigen, hutan dengan berbagai pohon-pohonnya yang lebat juga bisa membantu tata air di sekitarnya.
Akar-akar pohon yang menancap kuat jadi sumber kehidupan pohon bisa mengikat tanah juga menyerap air.
Dengan adanya pohon-pohon yang dijaga baik, bencana banjir yang merugikan kehidupan kita bisa dicegah.
Mayoritas hutan yang ada di Indonesia merupakan hutan hujan tropis dengan banyak sekali pohon-pohon yang menjulang tinggi dan iklim yang hangat.
Kamu tentu enggak lupa kalau negara kita adalah negara tropis yang wilayahnya dilalui garis Ekuator atau Khatulistiwa, ya.
Nah, akibatnya hutan hujan tropis punya curah hujan tinggi dan musim kering yang berjalan singkat.
Baca Juga: Peringatan Hari Hutan Indonesia 7 Agustus: Kenapa Kita Harus Merayakannya?
Kekayaan Hutan Indonesia
Tak hanya punya kawasan hutan yang luas, Indonesia punya keanekaragaman hayati tumbuhan terbanyak kelima di dunia.
Di dalamnya diperkirakan ada lebih dari 38 ribu spesies dan 55 persen-nya adalah endemik Indonesia.
Meski begitu, saat ini yang terjadi adalah spesiesnya makin terancam kepunahan akibat kondisi hutan yang makin memprihatinkan, Kids.
Tak hanya kepunahan pada spesies tumbuhan, nyatanya satwa-satwa juga turut terdampak akan hal ini.
Dilansir dari laman mongabay.co.id, berdasarkan Daftar Merah International Union for Conservation of Nature [IUCN], ada sekitar 487 spesies pohon di Indonesia yang terancam punah, Kids.
Di Indonesia ada sekitar 477 spesies pohon palem tertinggi di dunia, 225 di antaranya adalah spesies endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.
Lebih dari setengah pohonnya adalah penghasil kayu yang punya nilai ekonomis tinggi.
Kekayaan itu ternyata kini makin terancam oleh fakta banyak makin banyak spesies tumbuhan yang terancam punah akibat penggundulan hutan, Kids.
Jadi, nasib hutan Indonesia yang makin memprihatinkan sebenarnya disebabkan juga oleh aktivitas manusia.
Manusia bisa jadi kekurangan pengetahuan untuk memanfaatkan alam, namun ada juga yang memang menutup mata dan bersikap serakah melihat kekayaan di dalam hutan kita.
Baca Juga: Pengelolaan SDA yang Berkelanjutan: Kehutanan Berkelanjutan, Geografi Kelas 11 SMA
Jika hutan terus digunduli tanpa upaya reboisasi, bukannya enggak mungkin nantinya kita akan kehilangan pohon-pohon dan satwa langka di masa depan.
Reboisasi adalah upaya penanaman pohon atau penghijauan hutan kembali.
Kayu-kayu dari pohon yang tumbuh di wilayah Indonesia penggunaannya sudah diatur bagaimana cara mengelola dan memperdagangkannya.
Hal itu seharusnya dilakukan secara legal, meski yang terjadi pencurian dan tindakan ilegalnya jauh lebih banyak.
Penebangan pohon yang berlebihan untuk diambil kayunya bisa merusak habitat hutan.
Kayu-kayu yang hilang enggak dibarengi dengan upaya konservasi lingkungan untuk mengurangi dampak kepunahan makhluk hidup dan kerusakan alam.
Mengingat pesan seorang tokoh pemimpin dari India, dunia ini cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia, bukan untuk memenuhi keserakahan manusia.
Melihat kondisi hutan Indonesia yang kini nasibnya memprihatinkan, rasanya pesan itu bisa menggambarkannya dengan baik, ya?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar