GridKids.id - Kids, bumi memiliki beberapa musim yang bergantian sepanjang tahun.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim adalah periode waktu tertentu yang ditandai dengan adanya nilai unsur atau fenomena meteorologi yang dominan.
Musim merujuk pada selang waktu dengan cuaca yang paling sering terjadi atau mencolok.
Di beberapa negara dalam satu tahun terjadi empat musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur.
Lantas, apa yang menyebabkan musim?
Musim terjadi karena sumbu rotasi bumi yang miring. Kemiringan ini menyebabkan tak semua daerah di bumi mendapatkan sinar matahari yang sama.
Daerah yang mendapatkan sedikit sinar matahari akan lebih dingin dibanding daerah yang mendapatkan lebih banyak sinar matahari.
Selain itu, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan musim adalah:
1. Rotasi Bumi
Bumi berputar pada sumbunya sendiri yang menghasilkan siang dan malam.
Baca Juga: Musim Gugur: Ciri-Ciri dan Penjelasannya, Salah Satunya Berubahnya Cuaca
Rotasi ini menyebabkan perbedaan suhu dan panjang hari antara belahan bumi yang berbeda.
2. Revolusi Bumi
Bumi mengelilingi matahari dalam orbit elips. Saat bumi bergerak dalam orbitnya, sumbu rotasinya cenderung tetap sejajar dengan sumbu rotasi matahari.
Hal ini menyebabkan salah satu belahan bumi menerima sinar matahari secara lebih langsung daripada belahan yang lain.
3. Kemiringan sumbu Bumi
Sumbu rotasi Bumi cenderung miring sekitar 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya.
Hal ini mengakibatkan perbedaan intensitas sinar matahari yang diterima di permukaan bumi pada berbagai waktu dalam setahun.
Ketika salah satu belahan bumi lebih miring terhadap matahari, belahan itu mengalami musim panas. Ketika miringannya berkurang, belahan itu mengalami musim dingin.
4. Distribusi panas
Distribusi panas di permukaan bumi juga dipengaruhi oleh distribusi daratan dan lautan, serta faktor-faktor seperti albedo permukaan (tingkat reflektivitas) dan konduktivitas termal.
Gabungan dari semua faktor ini menyebabkan perubahan musiman dalam suhu, cuaca, dan panjang hari di berbagai wilayah umi.
Baca Juga: Sejumlah Manfaat Madu untuk Jaga Kesehatan saat Musim Hujan, Salah Satunya Meredakan Batuk
Misalnya, ketika belahan utara lebih miring terhadap matahari, belahan itu mengalami musim panas, sementara belahan selatan mengalami musim dingin, dan sebaliknya saat kemiringannya berubah sepanjang tahun.
Jadi, itulah penjelasan mengenai terjadinya musim di bumi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Kemendikbudristek |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar