Berikut ini merupakan bentuk adaptasi angin puting beliung, antara lain:
1. Memperkuat struktur bangunan dengan pondasi yang kokoh, atap yang tahan angin, dan jendela yang kuat.
2. Menanam pohon rindang, membangun tembok penahan angin, dan memasang jaring pengaman.
3. Mendirikan tempat berlindung yang kokoh dan mudah diakses di area rawan bencana.
4. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya angin puting beliung, tanda-tanda peringatan, dan langkah-langkah evakuasi.
5. Membangun sistem peringatan dini yang efektif untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi terjadinya angin puting beliung.
6. Menyusun rencana evakuasi yang jelas dan terstruktur, serta melatih masyarakat untuk melakukan evakuasi dengan aman dan tertib.
7. Melakukan simulasi dan latihan tanggap bencana secara berkala untuk meningkatkan kesigapan masyarakat.
8. Meningkatkan kerjasama antar masyarakat dan pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan bencana.
9. Menyediakan bantuan sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang terkena dampak bencana.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: Seperti Apa Bentuk Adaptasi Bencana Kekeringan?
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar