- Kehilangan anggota keluarga
Biasanya kucing yang mengalami depresi terlihat sedih, kehilangan minat bermain, atau tidur lebih lama dari biasanya.
Walau beberapa hal ini juga dapat dipengaruhi oleh bertambahnya usia. Tapi, sebaiknya kita perlu memeriksakan kucing ke dokter bila menemukan gejala tersebut.
Kucing yang depresi, tanda-tandanya berbeda tergantung dari kepribadian kucing dan tingkat keparahannya.
Penting bagi kita untuk memerhatikan kebiasaan kucing dan perubahan apa pun yang dilakukannya.
Berikut adalah beberapa tanda kucing yang mengalami depresi:
1. Menghindari kotak kotorannya dan buang air besar atau kecil di tempat yang tak seharusnya.
2. Kucing merasa tak enak badan atau mengalami depresi sering kali berhenti merawat dirinya sendiri.
3. Kucing peliharaanmu mungkin mengeong lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Ini juga bisa menjadi indikasi bahwa kucing tak bahagia.
4. Kucing depresi mungkin akan mulai menggaruk furnitur atau benda lain lebih dari biasanya untuk menghilangkan stres.
Baca Juga: Bukan Hanya Anjing, Ternyata Ini 5 Penyebab Kucing Mengeluarkan Air Liur Berlebihan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar