Kegiatan mitigasi tanah longsor dapat dibagi menjadi dua kategori, antara lain:
1. Mitigasi Struktural
- Dilakukan untuk memperkuat lereng yang curam dan rawan longsor yang dibuat dari berbagai material, seperti beton, batu, atau kayu.
- Pembuatan drainase untuk mengalirkan air hujan dengan baik dan mencegah air menggenang di lereng yang dapat memicu longsor.
- Penanaman vegetasi berakar kuat untuk memperkuat struktur tanah dan mencegah erosi, yaitu pohon beringin, pohon mahoni, dan pohon bambu.
- Pembangunan sabo dam dilakukan untuk menahan lahar dingin yang dapat memicu longsor.
2. Mitigasi Non-Struktural
- Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya tanah longsor.
- Pembentukan dan pelatihan tim siaga bencana untuk membantu masyarakat dalam melakukan evakuasi dan penyelamatan.
- Penyusunan rencana evakuasi dan jalur evakuasi.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 5 Kegiatan Mitigasi Letusan Gunung Berapi dan Tanda-tandanya
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar