Merkuri dilepaskan ke udara seiring peristiwa lingkungan seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan, juga aktivitas manusia (pembaharan batu bara, minyak, juga kayu).
Setelah sampai di udara, merkuri akan mengendap di daratan dan di air.
Di situlah nanti bakteri dan mikroorganisme akan mengubah logam ini jadi metilmerkuri.
Nah, ikan dan makhluk-makhluk yang hidup dalam air akan menyerap merkuri organiknya.
Ikan yang sehat akan memangsa ikan yang sudah menyerapnya, menyebabkan ikan sehat jadi ikut terpapar.
Ikan yang berukuran besar dianggap punya kandungan merkuri lebih tinggi karena punya masa hidup lebih lama.
Ikan-ikan ini akan terus memangsa ikan-ikan lain yang sudah terpapar merkuri di lautan bebas.
Bisa bayangkan kan kalau ikan-ikan itulah yang kita konsumsi setiap hari?
Menurut laman kompas.com, ada beberapa ikan besar yang punya kandungan merkuri tinggi menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, di antaranya:
- Ikan biru (bluefish) = Pomatomus saltatrix
- Kerapu (grouper) = Epinephelinae
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Ikan Herring, Baik untuk Kesehatan Jantung dan Otak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar