Hujan yang turun di malam hari sebenarnya perlu lebih diwaspadai ketimbang hujan yang turun di waktu lainnya.
Di malam hari adalah waktu yang cukup berbahaya dan berisiko jika hujan turun deras karena banyak orang sudah tidur atau beristirahat.
Menurut BMKG, musim hujan tahun ini di Indonesia mencapai puncaknya di bulan Januari dan Februari, Kids.
Tapi, ada potensi kalau hujan masih akan terjadi di bulan Maret dan April 2024, tepatnya ketika musim pancaroba.
Pemanasan Matahari yang terjadi di pagi sampai sore hari mendorong terjadinya penguapan dan pembentukan awan.
Awan-awan yang terkumpul di siang ke sore hari akan makin berat karena uap dan membuat hujan akhirnya turun ke Bumi.
Hujan yang turun di sore sampai malam hari bisa terjadi di musim peralihan atau menuju musim hujannya, Kids.
Tapi, hal ini enggak memastikan kalau setiap hari akan ada pola yang sama, ya.
Karena turunnya hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor, Kids.
Beberapa faktor yang dimaksud misalnya faktor global, regional, dan lokal, Kids.
Faktor lokal misalnya kondisi topografi wilayah di mana hujan turun.
Baca Juga: 3 Faktor Pembentuk Petrichor Ketika Hujan Turun, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu
Wilayah pegunungan atau dataran tinggi bisa mendorong proses pembentukan awan hujan lebih cepat ketimbang wilayah dataran rendah.
Ini yang membuat kawasan itu jadi sering hujan di siang hari, sedangkan kawasan dataran rendah akan mulai hujan di sore atau malam hari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar