GridKids.id - Kucing sebagai salah satu hewan peliharaan paling familiar punya banyak hal yang membuat pemiliknya penasaran.
Kucing punya kedekatan dengan manusia yang merawatnya.
Enggak jarang kucing akan menunjukkan perilaku yang mengingatkan kita dengan emosi yang kita rasakan atau ekspresikan.
Tapi, bisakah kucing merasakan emosi seperti kita?
Kucing berinteraksi dan berkomunikasi dengan kita dengan cara mereka sendiri.
Mereka enggak bisa bicara pada kita dengan bahasa yang kita mengerti.
Namun, lewat bahasa tubuh dan suara yang dibuat oleh kucing bisa jadi cara mereka berkomunikasi dengan kita, Kids.
Kucing bisa menunjukkan rasa sedih dengan mengeluarkan suara yang lemah dan rendah.
Kucing akan bersembunyi ketika merasa takut dan kucing akan mendekat ketika ingin mengekspresikan rasa sayangnya pada kita.
Dilansir dari laman kompas.com, kucing dipercaya mengalami dan mengekspresikan enam emosi dasar.
Namun, penelitian ilmiah menunjukkan kalau kucing bahkan bisa mengekspresikan lebih banyak lagi emosi, lo.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Kucing Punah dari Muka Bumi? #AkuBacaAkuTahu
Emosi yang Dirasakan Kucing
Kucing bisa merasakan beberapa bentuk emosi, seperti misalnya:
- Takut
- Marah
- Jijik
- Terkejut
- Bahagia
- Sedih
Perasaan sedih dan bahagia biasanya akan dirasakan oleh kucing ketika melihat pemiliknya pergi dan pulang ke urmah.
Penelitian juga mengungkap kalau ada beberapa emosi yang jarang bisa ditunjukkan oleh kucing, misalnya rasa malu, kecewa, juga terharu.
Selain menunjukkan emosinya sendirri, kucing juga bisa mengenali emosi yang kita tunjukkan, lo.
Baca Juga: Benci Air, Kenapa Kucing Sangat Terobsesi dengan Ikan? #AkuBacaAkuTahu
Penelitian ilmiah mengungkap kalau kucing enggak hanya bisa mengenali emosi manusia tapi juga kucing lainnya.
Ciri-Ciri Kucing Ketika Menunjukkan Emosinya
Kucing yang sedang senang akan mengangkat ekornya ke atas dengan posisi telinga yang condong ke depan.
Sering juga kucing akan melakukannya sambil mendengkur atau purring, misalnya ketika dipeluk pemiliknya.
Kucing yang sedang merasa takut dan marah akan melengkungkan punggungnya, telinganya jadi rata, ekornya akan turun dan mengeluarkan suara mendesis.
Kucing yang tenang akan melakukan streching atau peregangan tubuh dengan ekspresi yang santai.
Sedangkan kucing yang gugup akan terlihat nge-freeze dan membuat posisi meringkuk untuk membuat tubuhnya jadi lebih kecil.
Itulah tadi gambaran tentang kucing dan emosi yang bisa ditunjukkannya.
Tak hanya bertingkah gemas, kucing juga sering menunjukkan emosi atau perasaannya pada manusia dan sekitarnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar