GridKids.id - Apakah kamu masih ingat yang di maksud dengan teks prosedur?
Singkatnya, teks prosedur adalah jenis teks yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Teks prosedur merupakan teks yang menjelaskan tentang cara melakukan sesuatu, seperti cara memasak.
Lalu, ada juga teks prosedur kompleks yang berisi tentang langkah-langkah dan penjelasan untuk mencapai tujuannya.
Jenis teks ini berisikan tentang informsai dan pernyataan yang menunjukkan kompleksitas penjelasan.
Agar kamu lebih memahaminya, simak beberapa kaidah kebahasaan teks prosedur berikut ini!
Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
1. Kalimat partisipan manusia
Kalimat ini berarti bahwa manusia yang membaca berhubungan langsung dengan prosedur yang dituliskan.
Kalimat partisipan manusia biasanya menggunakan kata seperti, anda, kamu, kita, atau kata ganti yang ditujukan untuk manusia seperti penggugat, penanggung jawab, pelapor, pemain, dan pengendara.
2. Kalimat deklaratif
Baca Juga: Bahasa Indonesia: Mengenal Ciri-Ciri Teks Prosedur dan Penjelasannya
Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang berisi pernyataan, memberikan fakta, penjelasan, atau menyampaikan informasi.
Contohnya adalah formulir pembuatan paspor dapat diakses secara online, pas foto harus berlatarkan warna merah, bank dibuka pada pukul delapan, pemutih dapat menyebabkan tekstur pakaian rusak, tombol merah berfungsi untuk mematikan alat, dan sebagainya.
3. Kompleks
Teks prosedur kompleks tak dapat dibuat secara asal-asalan, tapi harus menuruti kaidah kebahasaannya.
Teks prosedur kompleks mengandung kalimat partisipasi manusia secara umum, kata kerja imperatif, konjungsi verba material, dan verba tingkah laku.
4. Kata kerja imperatif
Kalimat imperatif merupakan kalimat yang mengandung instruksi atau mengungkapkan perintah untuk melakukan sesuatu.
Kata kerja imperatif bersifat direktif atau memberikan arahan pada seseorang yang membacanya.
Kata kerja imperatif menggunakan kata perintah ataupun kata kerja yang ditambah dengan imbuhan akhir –lah.
Misalnya bawalah, ikutilah, tutup pintunya, keluarlah, cepat bawa, angkat tangan, berbeloklah, datanglah, pulanglah, dan pastikan.
5. Konjungsi temporal
Baca Juga: Apa Bedanya Teks Prosedur dan Teks Prosedur Kompleks?
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu. Dalam teks prosedur kompleks, konjungai temporal berfungsi untuk mengurutkan langkah-langkah.
Misalnya, kemudian, lalu, selanjutnya, setelah, saat, ketika, sewaktu, jika, bila, sementara, sambil, pertama, kedua, ketiga, seraya, tatkala, semenjak, sejak, sesudah itu, kemudian, sebelum, seterusnya, hingga, dan berikutnya.
6. Verba material
Verba material adalah kata kerja yang berkenan dengan tindakan fisik, seperti mendorong, menendang, mencium, memperhatikan, mengeringkan, menuliskan, menunjukkan, menunggu, mengambil, menyetir, dan menyerahkan.
7. Verba tingkah laku
Verba tingkah laku adalah kata kerja yang berkenaan dengan sikap seseorang, seperti menolak, menerima, merasa, merasakan, yakin, ragu, dan memahami.
8. Bilangan penanda
Teks prosedur kompleks menggunakan bilangan penanda untuk memperjelas tahapan yang harus dilakukan.
Misalnya, menggunakan bilangan bulat seperti 1,2, dan 3, menggunakan angka romawi seperti I, II, II, dan IV, ataupun menggunakan alfabet seperti a, b, c, dan d.
Nah, itu dia penjelasan mengenai kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks dalam bahasa Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar