Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu. Dalam teks prosedur kompleks, konjungai temporal berfungsi untuk mengurutkan langkah-langkah.
Misalnya, kemudian, lalu, selanjutnya, setelah, saat, ketika, sewaktu, jika, bila, sementara, sambil, pertama, kedua, ketiga, seraya, tatkala, semenjak, sejak, sesudah itu, kemudian, sebelum, seterusnya, hingga, dan berikutnya.
6. Verba material
Verba material adalah kata kerja yang berkenan dengan tindakan fisik, seperti mendorong, menendang, mencium, memperhatikan, mengeringkan, menuliskan, menunjukkan, menunggu, mengambil, menyetir, dan menyerahkan.
7. Verba tingkah laku
Verba tingkah laku adalah kata kerja yang berkenaan dengan sikap seseorang, seperti menolak, menerima, merasa, merasakan, yakin, ragu, dan memahami.
8. Bilangan penanda
Teks prosedur kompleks menggunakan bilangan penanda untuk memperjelas tahapan yang harus dilakukan.
Misalnya, menggunakan bilangan bulat seperti 1,2, dan 3, menggunakan angka romawi seperti I, II, II, dan IV, ataupun menggunakan alfabet seperti a, b, c, dan d.
Nah, itu dia penjelasan mengenai kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks dalam bahasa Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar