GridKids.id - Selama masa yang sangat panjang, manusia terus menjelajah berbagai sudut muka Bumi.
Sebelum tinggal menetap seperti saat ini, dulunya manusia terus mencari tempat tinggal dan hidup secara nomaden.
Kehidupan manusia yang nomaden erat kaitannya dengan persediaan makanan dan kondisi tempat tinggalnya yang aman untuk kelompoknya.
Dari berbagai tempat di muka Bumi, pernahkah kamu membayangkan nenek moyang manusia dulunya pernah bertahan hidup di daratan yang sangat dingin seperti Antarktika?
Dilansir dari laman Kompas.com, Antarktika yang cenderung stabil sebagai kawasan bersuhu sangat rendah, wilayah ini enggak selalu diselimuti es, Kids.
Pada era Kapur ketika dunia sedang hangat, Antarktika punya hutan hujan di sekitar kawasan pantainya.
Namun, hal itu terjadi jauh sebelum kemunculan manusia purba pertama.
Inilah yang menguatkan anggapan kalau selama periode interglasial enggak ada penghuni di kawasan Antarktika ini.
Periode interglasial adalah masa di mana suhu bumi relatif lebih hangat.
Kondisi ini membuat es di Antarktika dan Greenland mencair dan membuat permukaan air laut naik.
Alhasil kawasan Antarktika mungkin semakin sulit dijangkau mengingat manusia purba mengandalkan daratan dan pola hidup nomaden untuk bertahan hidup kala itu.
Baca Juga: 5 Tempat Paling Sunyi di Muka Bumi, Salah Satunya Desa di Ketinggian Tibet
Teori Penakluk Pertama Antarktika
Bangsa Eropa dianggap sebagai manusia pertama yang menaklukan Antarktika.
Dilansir dari laman kompas.com, muncul kemungkinan atau teori penaklukan Antarktika oleh bangsa Polinesia.
Hal itu diungkap dalam sebuah penelitian yang diketuai oleh Dr. Priscilla Wehi dari Universitas Otago yang meneliti tentang hubungan suku Maori-Antarktika.
Suku Maori adalah penduduk asli Polinesia yang menghuni kawasan Selandia Baru.
Dalam penelitian itu ditunjukkan bukti bahwa masyarakat adat Maori menyadari keberadaan Antarktika ini.
Hal ini karena pencarian paus yang mereka lakukan.
Paus banyak yang mencari makanan di lepas pantai Antarktika dan melakukan migrasi ke Utara untuk bisa berkembang biak.
Sebuah kisah tentang pelaut Hui Te Rangiora yang memimpin misi ke Samudera Selatan untuk mengikuti arah migrasi paus sekitar 1.4 abad yang lalu.
Dari kisah pelaut itu diperkirakan Hui Te Rangiora dan kelompoknya jadi manusia pertama yang melihat perairan dan Benua Antarktika, Kids.
Dalam sebuah laporan etnolog S. Percy Smith di tahun 1899, Hui Te Rangiora melihat pemandangan luar biasa berupa mamalia laut dan gunung es yang belum pernah dilihat penjelajah Polinesia mana pun sebelumnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar