Selanjutnya, Portugis membuka kerja sama dengan kerajaankerajaan yang ada di wilayah nusantara untuk perdagangan rempah-rempah, sampai pada akhirnya berhasil menemukan wilayah Maluku dan menguasainya hampir satu abad (1512-1615).
2. Kedatangan Bangsa Spanyol
Bangsa Eropa yang menyusul Portugis, yaitu bangsa Spanyol. Tujuan kedatangan mereka ke wilayah Timur (Indonesia) hampir sama dengan bangsa sebelumnya.
Tidak hanya melakukan perdagangan rempah-rempah, tetapi bangsa Spanyol mempunyai tujuan lain yang dikenal dengan istilah gold, glory, dan gospel pada daerah yang dikunjunginya.
Bangsa Spanyol datang ke wilayah Timur (Indonesia), yakni di daerah Tidore, Maluku. Pada saat kedatangan bangsa Spanyol, di Maluku sedang terjadi persaingan antara Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore.
Kerajaan Ternate mendapat dukungan dari bangsa Portugis dan Kerajaan Tidore mendapat dukungan dari bangsa Spanyol.
Akan tetapi seiring perjalanan waktu, rakyat Ternate dan Tidore menyadari bahwa sebenarnya mereka dirugikan dengan kedatangan bangsa-bangsa asing (Portugis dan Spanyol) sehingga mereka melakukan perlawanan dan berusaha mengusir bangsa asing dari wilayahnya.
3. Kedatangan Bangsa Belanda
Selanjutnya, bangsa Eropa yang datang ke Indonesia, yaitu Belanda. Bangsa Belanda melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Banten pada tahun 1596.
Kemudian, Belanda melakukan pelayaran lagi sampai menemukan tujuannya, yakni daerah Timur Indonesia yang terkenal dengan penghasil rempah-rempahnya.
Baca Juga: Linimasa Kedatangan Bangsa Asing di Indonesia, Materi IPS Kelas 6 SD
Pada awalnya, bangsa Belanda datang memiliki tujuan yang sama dengan bangsa sebelumnya, yaitu berdagang.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar