1. Reaksi Kimiawi
Garam (natrium klorida) dapat bereaksi dengan lendir pelindung yang dilapisi tubuh siput.
Lendir ini berfungsi sebagai perlindungan alami untuk menjaga kelembaban dan melindungi siput dari kekeringan.
Ketika garam bersentuhan dengan lendir ini, dapat terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan kekeringan dan kerusakan pada tubuh siput.
2. Desikasi atau Kekeringan
Siput adalah makhluk yang memerlukan kelembaban untuk bertahan hidup.
Garam, dengan sifat higroskopisnya, menarik air dari tubuh siput, menyebabkan kekeringan.
Siput yang terlalu kehilangan kelembaban dapat mengalami desikasi, yang dapat berakibat fatal.
3. Gangguan pada Osmosis
Siput memiliki sistem osmoregulasi yang peka.
Garam dapat mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh siput dengan menarik air keluar melalui proses osmosis.
Baca Juga: Bisakah Buah Bertumbuh Tanpa Pohon? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar