GridKids.id - Kids, adakah di antara kamu yang pernah mencoba menanam pohon buah di rumah?
Yap, kamu bisa saja menanam buah seperti jeruk atau lemon dengan mudah tanpa harus di halaman yang luas.
Menanam buah dalam ruangan dapat memudahkan kita untuk memindahkan pot buah di mana saja dan kapan saja.
Selain itu, kamu juga bisa menanam buah di ruang bawah tanah, dekat jendela, maupun di rumah kaca.
Terdapat beragam jenis buah yang butuh perawatan dan usaha lebih ekstra daripada tanaman hias lainnya.
Untuk mendapatkan buah yang segar, kamu perlu mengetahui berbagai cara untuk menanam buah dalam ruangan seperti berikut ini.
Cara Menanam Buah dalam Ruangan
1. Memilih material pot
Sebelum kita memilih pot untuk menanam buah di dalam ruangan, kita perlu mempertimbangkan ukurannya, daya tahannya, dan beratnya.
Tanaman buah yang lebih kecil dapat bertumbuh selama beberapa tahun dalam pot tradisional selebar 20 cm, varietas yang lebih besar perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar juga selebar 91 cm sampai 1,2 meter.
Semakin besar pot buah, maka akan semakin sulit untuk dipindahkan. Terdapat banyak pilihan material pot buah dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Baca Juga: Bisakah Buah Bertumbuh Tanpa Pohon? #AkuBacaAkuTahu
Pot buah tersedia dalam bahan sintetis, seperti plastik, polistiren, dan komposit modern lainnya. Bahan-bahan ini ringan, tahan lama, dan dibuat menyerupai berbagai jenis bahan.
2. Pilih campuran tanah pot
Pot dapat memungkinkan kita untuk menyediakan tanah yang sempurna, kombinasi aerasi dan drainase yang optimal, dan kemampuan untuk menyimpan nutrisi dengan baik.
Namun sayangnya, tanah kebun tak cocok untuk pot. Sebab, tanah tersebut jarang mengering dengan baik, biasanya terlalu berat, dan sering mengandung organisme penyakit.
Terdapat banyak campuran pot yang diformulasikan secara eksplisit untuk menanam buah dalam pot.
Pertimbangkan menggunakan dengan bahan pengatur kelembapan dan pupuk yang dilepaskan secara terkendali untuk mengurangi frekuensi penyiraman.
Kamu dapat membuat campuran pot sendiri. Untuk satu meter kubik, ambil lumut gambut atau kompos cemara atau kulit kayu pinus dengan perbandingan sama, lalu campurkan perlit, basahi campuran tersebut saat kamu melakukannya.
3. Cara penyiraman dan pemupukan
Buah-buahan subtropis yang ditanam dalam pot membutuhkan penyiraman lebih sering daripada yang ditanam di tanah.
Pastikan menggunakan air yang cukup untuk merendam seluruh bola akar. Perhatikan kelembapan yang keluar dari pot saat menyiram.
Bila air terlihat mengalir keluar dari lubang drainase, tanaman sudah terlalu lama tak disiram dan campuran pot melempaskan kelembapan.
Baca Juga: Ingin Tanaman Tumbuh Subur? Cukup Gunakan Jenis Media Tanam Ini
Tambahkan sedikit air secara perlahan untuk membantu campuran pot menyerap air. Berilah pupuk tanaman sebulan sekali dengan pupuk cair.
Banyak tukang kebun memberi pupuk setiap minggu di daerah musim panas dan penyiraman adalah tugas konstan.
4. Pemangkasan akar
Ketika menanam buah dalam ruangan, tanaman cepat atau lambat akan kehabisan ruang akar.
Tanpa adanya ruang akar, bola akar yang padat akan sulit disiram sehingga menyebabkan pertumbuhan terhambat dan produksi buah jadi tertunda.
Untuk itu, tanaman membutuhkan pemangkasan akar seperti berikut ini:
- Pangkas bagian atas tanaman buah sekitar sepertiga untuk mengimbangi akar yang dipangkas.
- Keluarkan tanaman buah dari pot.
- Potong seperempat sampai sepertiga dari bola akar luar.
- Tempatkan kembali tanaman ke dalam pot dengan tanah segar dan siram sampai bersih.
Nah, itu dia sejumlah cara untuk menanam buah di dalam ruangan yang dapat kita lakukan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar