6. Motifnya menjadi ciri khas
Menurut ACFA, ciri khas kucing Snowshoe bukan hanya berupa kucing Siam yang berbulu putih.
40 dari 100 poin didelegasikan hanya untuk pola dan warna. Agar memenuhi standar, Snowshoe harus memiliki huruf "V" di antara kedua matanya, dua sarung tangan putih di kaki depan, dua sepatu putih di belakang, dan tentu saja mata biru.
7. Tak diakui secara resmi
Kucing Snowshoe tak diakui secara resmi sampai tahun 1980 dan 1990-an. Untuk itu, Hinds-Daugherty mencoba untuk mendapatkan pengakuan resmi untuk kucing Snowshoe.
Kemudian, ia mengembangkan ras kucing Snowshoe dan dalam beberapa tahun, Cat Fanciers' Federation (CFF) dan mengenalinya sebagai ras eksperimental.
Tetapi, pengakuan tersebut tak menyebabkan banyak ledakan populasi kucing Snowshoe karena standar ras yang ketat dan populasi mereka sangat rendah.
Lalu, organisasi kucing terkemuka ragu-ragu untuk mengenali rasnya. Namun, di akhir 1970-an dan awal 1980-an, populasi kucing ini mulai meningkat.
ACFA mengakui kucing Snowshoe sebagai ras Eksperimental, dan pada awal 1990-an, CFF dan ACFA secara resmi mengakui ras kucing ini.
Nah, itulah 7 fakta menarik tentang kucing Snowshoe yang dikenal dengan penampilannya yang unik!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar