3. Sistem Saraf
Sistem saraf mengoordinasikan gerakan tubuh. Otak mengirimkan sinyal saraf ke otot melalui sumsum tulang belakang.
Sinyal ini merangsang otot untuk berkontraksi atau merileks, menghasilkan gerakan yang diinginkan.
4. Refleks
Beberapa gerakan tubuh adalah respons otomatis terhadap rangsangan tertentu.
Misalnya, ketika kita menyentuh sesuatu yang panas, secara refleks otot akan membuat tangan kita menarik diri tanpa harus berpikir terlebih dahulu.
5. Keseimbangan
Sistem vestibular dan sistem keseimbangan tubuh juga berperan dalam memastikan bahwa gerakan tubuh dapat dilakukan dengan stabil dan terkontrol.
Jadi, semua komponen ini bekerja bersama-sama untuk menciptakan gerakan yang kompleks dan terkoordinasi.
Sistem ini memungkinkan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas.
Mulai dari gerakan dasar seperti berjalan dan berlari hingga gerakan yang lebih kompleks seperti menulis, bermain musik, atau berolahraga.
Baca Juga: Jenis Gangguan pada Sistem Gerak Manusia, Materi IPA Kelas 6 SD
Jadi, itulah Kids mengapa tubuh manusia bisa bergerak.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar