Melibatkan gerakan aerobik ringan seperti berjalan di tempat, lari-lari kecil, atau loncat tali dengan intensitas rendah.
Ini membantu meningkatkan denyut jantung dan mempersiapkan sistem kardiovaskular untuk aktivitas fisik yang lebih intens.
3. Pemanasan Artikular
Gerakan ini terfokus pada sendi-sendi tertentu, seperti putaran pergelangan tangan, putaran bahu, dan gerakan pinggul.
Pemanasan artikular membantu meningkatkan sirkulasi cairan sinovial di dalam sendi dan meningkatkan kelincahan sendi.
4. Latihan Penguatan Ringan
Gerakan ini menargetkan otot-otot utama yang akan digunakan selama olahraga.
Ini dapat termasuk latihan squats ringan, lunges, atau push-up.
5. Gerakan Koordinasi
Latihan ini melibatkan gerakan koordinasi, seperti gerakan skip atau gerakan cross-body.
Gerakan ini bisa membantu menyinkronkan gerakan tubuh dan meningkatkan kesadaran motorik.
Baca Juga: Sederet Manfaat Boxing bagi Kesehatan Tubuh Anak, Salah Satunya Keterampilan Motorik
Source | : | Gramedia Blog |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar