Proses Oksidasi Pada Buah
Durasi oksidasi pada buah bisa membuat nutrisi di dalamnya jadi berkurang.
Beberapa jenis vitamin seperti vitamin A,C, E termasuk nutrisi yang paling mudah hilang selama proses oksidasi terjadi.
Tapi, tahukah kamu kalau oksidasi buah sebenarnya enggak hanya terjadi sejak buah dikupas dari kulitnya, lo.
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa faktor yang memengaruhi oksidasi buah, dari cara memetik, proses pengiriman juga penyimpanan buah, hingga suhu ruangannya.
Buah akan mudah busuk ketika disimpan pada suhu 21 derajat Celcius.
Inilah kenapa sebaiknya buah disimpan dalam suhu dingin pasca dipetik atau dipanen dan menunggu dikirim atau dipasarkan.
Oksidasi pada buah bisa dilakukan dengan cara yang cukup mudah, lo, Kids.
Kamu bisa melapisi buah dengan cairan asam dari lemon atau jeruk nipis.
Segera setelah buah dipotong-potong, campur atau selimuti dengan perasan lemok atau jeruk supaya warnanya enggak berubah.
Cairan asam dari perasan buah sitras bisa memperlambat oksidasi atau reaksi enzimatik yang terjadi.
Baca Juga: Kentang Teroksidasi Bisa Berubah Warna, Begini Tips Ampuh untuk Mengatasinya, Sudah Tahu?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar