GridKids.id - Chili oil merupakan minyak yang diberi rasa pedas yang dihasilkan dari mencampurkan cabai dengan minyak.
Seringkali chili oil ditambahkan dengan bahan-bahan seperti bawang putih, jahe, atau rempah-rempah lainnya.
Biasanya chili oil juga digunakan untuk cocolan dimsum.
O iya kita dapat membuat chili oil sendiri atau membelinya di supermarket.
Sayangnya, enggak semua orang tahu cara menyimpang chili oil dengan tepat.
Jika disimpan dengan benar maka chili oil dapat bertahan lama dan awet hingga berbulan-bulan, lo.
Lalu, bagaimana cara menyimpan chili oil yang dibuat agar awet, ya?
Cara Menyimpan Chili Oil agar Awet
Chili oil bisa disimpan untuk digunakan sebagai saus cocolan ke depannya, inilah tips penting yang perlu kamu coba.
1. Memilih Jenis Cabai Terbaik
Karena jadi bahan utama ketika membuat chili oil, tentu kita harus memilih cabai yang kondisinya bagus agar dapat disimpan lama.
Baca Juga: Bukan untuk Simpan Cadangan Air, Inilah Fungsi Punuk Unta Sebenarnya! Sudah Tahu?
Kamu juga bisa menggunakan cabai utuh ataupun yang sudah berbentuk bubuk kasar.
Selain itu, kita juga bisa memilih cabai yang sudah kering atau basah. Kalau basah, kita harus mengeringkannya terlebih dahulu dengan dijemur di bawah matahari.
2. Menggunakan Minyak yang Rasanya Netral
Bahan kedua yang harus diperhatikan adalah pemilihan minyak. Agar tahan lama dan bisa disimpan berbulan-bulan, pilihlah minyak yang rasanya netral.
Sehingga ketika dimasak, minyak mempunyai titik asap tertinggi hingga membuat chili oil terasa lebih enak dan matang sempurna.
Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan minyak zaitun, minyak biji anggur, dan minyak kanola untuk chili oil.
3. Menambahkan Aneka Rempah
Selain untuk menambah rasa dan membuat chili oil lebih enak. Aneka rempah-rempah yang kita gunakan bisa membuat chili oil awet lebih lama, lo.
Jadi, kamu bisa menambahkan rempah seperti cengkih, adas, dan kayu manis untuk membuat chili oil.
Rempahnya, bisa dimasak terlebih dahulu dengan minyak hingga mencapai suhu 93 sampai 101 derajat Celcius.
Masaklah hingga aromanya keluar atau selama 30 menit sebelum bubuk cabai kita masukkan.
Baca Juga: Cara Membuat Ceker Ayam Dimsum yang Lembut Seperti di Restauran
4. Menyimpan Chili Oil di Stoples Bening
Setelah dimasak hingga harum dan rasanya pas. Dinginkan chili oil sampai benar-benar dingin.
Setelah itu, kamu bisa mengonsumsinya langsung. Jika masih ada sisa, bisa kita simpan dengan cara dimasukkan ke dalam stoples bening yang bisa ditutup rapat.
Jika disimpan di suhu ruang yang kering serta sejuk, maka chili oil bisa bertahan dua minggu hingga tiga bulan, kok.
Tetapi, jika kita simpan di dalam lemari pendingin, chili oil bisa bertahan hingga enam bulan ke depan!
Nah, itulah cara menyimpan chili oil dengan tepat agar bisa bertahan berbulan-bulan. Chili oil bisa digunakan sebagai saus cocolan yang enak untuk makan dimsum.
(Penulis: Krisda Tiofani)
Tonton video ini, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar