Proses ini terjadi di usus besar setelah sebagian besar nutrien dan air telah diserap oleh usus halus.
Usus besar menyerap lebih banyak air dari sisa cairan pencernaan, mengubah bahan cair menjadi feses yang lebih padat.
2. Pembentukan Feses
Sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh usus halus, bersama dengan bakteri usus, dikumpulkan dan diproses di dalam usus besar untuk membentuk feses.
Feses kemudian disimpan dalam rektum sebelum dikeluarkan dari tubuh saat buang air besar.
3. Fermentasi dan Produksi Vitamin K
Bakteri usus yang hidup di usus besar membantu dalam proses fermentasi, yang menghasilkan beberapa zat yang dapat diserap dan digunakan oleh tubuh.
Selain itu, bakteri usus juga membantu dalam produksi beberapa vitamin, terutama vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah.
4. Pemeliharaan Keseimbangan Elektrolit
Usus besar berkontribusi dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dengan menyerap dan melepaskan ion-ion tertentu.
Baca Juga: Memproses Semua Sisa Makanan, Ini 5 Fungsi Utama Usus Besar Manusia
Ini membantu dalam mengatur tekanan osmotik dan menjaga fungsi sel-sel tubuh.
Source | : | Kompas.com,HaloDoc |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar