GridKids.id - Bagaimana cara melestarikan kearifan lokal di era globalisasi, Kids?
Di Indonesia, kearifan lokal sangatlah beragam karena di negara ini memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.
Kearifan lokal perlu dilestarikan dan dikembangkan agar bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
Bersumber dari gramedia.com, kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal.
Kearifan lokal dipahami sebagai suatu pendangan hidup masyarakat tertentu mengenai lingkungan tempat tinggal.
Kearifan lokal berperan penting dalam mempertahankan identitas suatu komunitas.
Nilai-nilai, tradisi, bahasa, dan praktik budaya lokal menciptakan jati diri yang kuat bagi mereka yang mewarisi dan mengamalkannya.
Di Indonesia, kearifan lokal dibagi menjadi dua jenis, yakni kearifan lokal yang enggak berwujud dan berwujud nyata.
Contoh kearifan lokal enggak berwujud adalah nyanyian, pantun, dan cerita yang mengandung pelajaran hidup.
Sementara kearifan lokal berwujud atau tangible merupakan jenis kearifan lokal yang bisa dilihat dan juga disentuh ya, Kids.
Kearifan lokal enggak hanya mencakup aspek praktis, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai, norma, dan identitas budaya suatu masyarakat.
Baca Juga: 5 Manfaat Kearifan Lokal bagi Masyarakat serta Ciri-cirinya, Apa Saja?
Melestarikan dan meneruskan kearifan lokal membantu mengukuhkan jati diri suatu komunitas dalam era globalisasi.
Era globalisasi membawa berbagai perubahan dalam kehidupan manusia, menciptakan konektivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di berbagai belahan dunia.
Namun, di tengah kemajuan teknologi dan interaksi global, penting untuk tetap melestarikan kearifan lokal.
Berikut ini merupakan beberapa cara melestarikan kearifan lokal di era globalisasi, antara lain:
1. Pendidikan Budaya
Tahukah kamu? Pendidikan budaya berperan penting dalam melestarikan kearifan lokal.
Pengintegrasian materi lokal dalam kurikulum sekolah bisa membantu mengajarkan nilai-nilai, tradisi, dan kepercayaan yang unik dari suatu daerah.
Program pendidikan yang menghargai dan mendorong pemahaman terhadap warisan budaya lokal bisa membantu generasi muda mempertahankan identitas mereka di tengah arus globalisasi.
2. Pemberdayaan Komunitas
Mengembangkan ekonomi lokal dan memberdayakan komunitas termasuk langkah penting untuk melestarikan kearifan lokal.
Baca Juga: 8 Kelebihan dan Kekurangan Kearifan Budaya Lokal serta Contohnya
Proyek-proyek kewirausahaan lokal, seperti kerajinan tangan tradisional, makanan lokal, atau pariwisata berbasis budaya, bisa memberikan pendapatan tambahan dan meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai tradisional.
3. Promosi Pariwisata Berkelanjutan
Pariwisata bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal kepada dunia luar.
Namun, untuk melestarikan budaya lokal pariwisata harus berfokus pada prinsip-prinsip berkelanjutan, menghormati tradisi, dan memberdayakan komunitas setempat ya, Kids.
Inisiatif seperti homestay atau tur budaya bisa memberikan pengalaman yang otentik bagi pengunjung.
4. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal
Penting untuk melibatkan komunitas lokal dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan dan perubahan di suatu daerah.
Kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat bisa membantu memastikan bahwa perkembangan ekonomi enggak mengorbankan nilai-nilai budaya dan lingkungan.
5. Pelestarian Bahasa Tradisional
Tahukah kamu? Bahasa adalah bagian penting dari identitas budaya.
Melestarikan bahasa tradisional membantu mempertahankan nilai-nilai dan tradisi lokal.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Pelestarian Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi dan Globalisasi?
Inisiatif untuk mengajarkan dan mempromosikan penggunaan bahasa-bahasa lokal di sekolah, media, dan masyarakat umum bisa menjaga kekayaan linguistik suatu daerah.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja cara melestarikan kearifan lokal di era globalisasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar