GridKids.id - Tahukah kamu? Pelikan termasuk salah satu jenis burung air yang memiliki ciri khas paruh yang berkantong.
Bernama latin Pelecanus conspicillatuas, burung pelikan memiliki berat tubuh antara 4-13 kilogram.
Nah, ketika memasuki musim dingin, burung migran akan terbang ke belahan bumi utara untuk mencari makan.
Burung pelikan bisa terbang dalam waktu yang lama dan saat terbang membentuk formasi huruf "V".
Menariknya, saat di air atau udara burung pelikan lincah dan jadi perenang yang baik.
Sementara saat di tanah, burung ini tampak kaku ya, Kids.
Di Indonesia, burung pelikan tersebar di Pulau jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Burung pelikan juga ditemukan di pesisir perairan Australia, Papua Nugini, dan sesekali terlihat di Selandia Baru dan bagian barat kepulauan Pasifik.
Bersumber dari kompas.com, burung pelikan memiliki paruh berkantong yang lebar elastis serta bisa terlipat dan melebar.
Sama halnya dengan jenis burung lainnya, paruh berkantong burung pelikan juga memiliki fungsi, lo.
Untuk mengetahui fungsi paruh berkantong burung pelikan, simak informasi di bawah ini.
Baca Juga: Punya Paruh Berkantong, Ketahui 5 Fakta Unik Pelikan Si Burung Purba
Fungsi Paruh Berkantong pada Burung Pelikan
Paruh berkantong ini merupakan salah satu adaptasi burung pelikan untuk bertahan hidup di lingkungan perairan.
Fungsi utama paruh berkantong burung pelikan adalah untuk menangkap ikan.
Paruh burung pelikan memiliki bagian atas yang panjang dan melengkung, serta bagian bawah yang lebar dan berkantong.
Saat mencari makan, burung pelikan akan terbang rendah di atas permukaan air. Kemudian, burung pelikan akan membuka paruhnya dan menyelam ke dalam air.
Paruh burung pelikan akan menangkap ikan-ikan yang ada di dalam air, termasuk ikan kecil, ikan sedang, hingga ikan besar.
Paruh berkantong burung pelikan juga berfungsi untuk membantu burung ini mengeluarkan air dari mulutnya.
Setelah menangkap ikan, burung pelikan akan mengangkat kepalanya ke atas dan mengeluarkan air dari dalam kantong paruhnya.
Ikan yang terperangkap di dalam mulut burung pelikan akan tetap berada di dalam mulut burung pelikan.
Selain itu, paruh berkantong burung pelikan juga berfungsi untuk membantu burung ini bernapas saat menyelam.
Baca Juga: 4 Keunikan Hoatzin, Burung Endemik dari Hutan Amazon yang Disebut Fosil Hidup
Tahukah kamu? Paruh burung pelikan memiliki lubang hidung yang terletak di bagian atas paruh.
Saat menyelam, burung pelikan akan menutup lubang hidungnya sehingga air enggak masuk ke dalam saluran pernapasan.
Bersumber dari How Stuff Works dalam kompas.com, perut burung pelikan dapat menampung 3,79 liter, sedangkan paruh burung pelikan dapat menampung hingga 11,46 liter.
Fungsi paruh ini membantu burung pelikan dalam mencari makan. Bahkan besarnya paruh pelikan bisa menampuk tiga kali lebih banyak makanan dibanding perutnya, lo.
Demikianlah fungsi paruh berkantong burung pelikan ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,mongabay.co.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar