Suhu di gurun sering mengalami variasi besar antara siang dan malam hari.
Selama siang hari, panas yang intens dapat menyebabkan penguapan yang tinggi, meningkatkan kekeringan di tanah.
Namun, ketika malam tiba, udara dapat mendingin dengan cepat sehingga menyebabkan kondensasi dan pembentukan embun.
Tetapi sering kali enggak cukup untuk membentuk hujan yang signifikan ya, Kids.
5. Siklus Hidrologi
Gurun memiliki siklus hidrologi yang berbeda dengan wilayah lainnya.
Evaporasi dan penguapan air dari tanah dan permukaan gurun sangat tinggi, tetapi sumber airnya sangat terbatas.
Maka dari itu, meski ada siklus air yang terus berlangsung, gurun sering kali tetap kering karena keseimbangan antara masukan dan keluaran air cenderung enggak seimbang.
Demikianlah informasi tentang alasan di wilayah gurun jarang terjadi hujan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar