GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang garis bujur?
Pada artikel ini kita akan mencari tahu apa saja fungsi garis bujur serta perbedaannya dengan garis lintang.
Nah, dalam globe dan peta, garis bujur dan garis lintang adalah komponen yang penting, ya.
Ini dikarenakan kedua garis khayal tersebut merupakan koordinat yang bisa menentukan letak suatu tempat atau lokasi.
Garis bujur merupakan sebuah garis imajiner yang berbentuk lurus dan menghubungkan antara bumi dari kutub utara sampai kutub selatan.
Diketahui bahwa garis bujur bentuknya mengikuti bentuk bumi yang bulat sehingga garis bujur mempunyai besaran 360 derajat.
Tahukah kamu? Garis bujur terdiri dari dua garis, yaitu bujur barat dan bujur timur ya, Kids.
Greenwich ditetapkan sebagai meridian utama universal atau titik nol bujur.
Garis bujur barat terletak di sebelah barat Greenwich dan garis bujur timur terletak di sebelah timur Greenwich.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja fungsi garis bujur.
1. Penentu Posisi Geografis
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 5 Keuntungan Letak Astronomis untuk Indonesia
Salah satu fungsi utama garis bujur adalah menentukan posisi suatu tempat di permukaan bumi.
Garis bujur diukur dalam derajat, dengan 360 derajat melingkupi seluruh lingkaran bumi. Sebagai contoh, jika kita tahu suatu lokasi berada pada garis bujur 45 derajat timur.
Nah, kita bisa dengan cepat menentukan lokasi tersebut di peta ya, Kids.
2. Referensi Waktu
Garis bujur juga berkaitan dengan waktu. Bumi dibagi menjadi 24 zona waktu, setiap zona memiliki garis bujur pusatnya sendiri.
Garis bujur yang sering digunakan sebagai patokan waktu adalah meridian Greenwich (0 derajat).
Setiap zona waktu terletak satu jam dari zona waktu sebelahnya sehingga garis bujur bisa digunakan sebagai acuan untuk menetapkan perbedaan waktu antarwilayah.
3. Navigasi Laut dan Udara
Dalam navigasi laut dan udara, garis bujur menjadi panduan utama bagi pelayar dan pilot.
Dengan menggunakan instrumen navigasi seperti GPS, pelayar bisa menentukan posisi kapal mereka dengan merujuk pada garis bujur.
Baca Juga: Benarkah Benua Antartika Enggak Memiliki Zona Waktu Sendiri? #AkuBacaAkuTahu
Begitu pula dengan penerbangan udara, pilot menggunakan garis bujur untuk merencanakan rute dan menavigasi pesawat mereka di langit.
4. Perencanaan Penerangan Jalanan
Tahukah kamu? Dalam perencanaan kota dan penerangan jalanan, garis bujur juga bisa berperan penting.
Penempatan lampu jalan atau tata letak jalan kadang-kadang didasarkan pada garis bujur untuk memberikan iluminasi yang merata dan efisien di sepanjang garis lintang tertentu.
5. Penelitian Ilmiah dan Klimatologi
Dalam penelitian ilmiah, khususnya dalam bidang klimatologi, garis bujur digunakan untuk memahami pola iklim dan distribusi geografis fenomena cuaca.
Data pengamatan iklim sering kali dikaitkan dengan posisi geografis berdasarkan garis bujur untuk menganalisis tren dan perubahan iklim.
Lalu, apa perbedaan garis bujur dengan garis lintang? Garis lintang merupakan garis maya yang bentuknya melingkari bumi.
Garis lintang 0 derajat juga disebut sebagai garis khatuliswa atau garis ekuator yang membagi bumi jadi dua bagian sama besar antara belahan bumi selatan dan utara.
Perbedaan garis bujur dan garis lintang adalah garis bujur mengukur posisi suatu tempat di sepanjang garis vertikal.
Berbeda dengan garis bujur, garis lintang mengukur posisi suatu wilayah pada garis horizontal.
Baca Juga: Mengapa dalam Seminggu Hanya Ada 7 Hari? #AkuBacaAkuTahu
Garis lintang juga sering digunakan sebagai penanda pembagian zona iklim di muka bumi ya, Kids.
Demikianlah informasi tentang fungsi garis bujur serta perbedaannya dengan garis lintang.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar