Begitu pula dengan penerbangan udara, pilot menggunakan garis bujur untuk merencanakan rute dan menavigasi pesawat mereka di langit.
4. Perencanaan Penerangan Jalanan
Tahukah kamu? Dalam perencanaan kota dan penerangan jalanan, garis bujur juga bisa berperan penting.
Penempatan lampu jalan atau tata letak jalan kadang-kadang didasarkan pada garis bujur untuk memberikan iluminasi yang merata dan efisien di sepanjang garis lintang tertentu.
5. Penelitian Ilmiah dan Klimatologi
Dalam penelitian ilmiah, khususnya dalam bidang klimatologi, garis bujur digunakan untuk memahami pola iklim dan distribusi geografis fenomena cuaca.
Data pengamatan iklim sering kali dikaitkan dengan posisi geografis berdasarkan garis bujur untuk menganalisis tren dan perubahan iklim.
Lalu, apa perbedaan garis bujur dengan garis lintang? Garis lintang merupakan garis maya yang bentuknya melingkari bumi.
Garis lintang 0 derajat juga disebut sebagai garis khatuliswa atau garis ekuator yang membagi bumi jadi dua bagian sama besar antara belahan bumi selatan dan utara.
Perbedaan garis bujur dan garis lintang adalah garis bujur mengukur posisi suatu tempat di sepanjang garis vertikal.
Berbeda dengan garis bujur, garis lintang mengukur posisi suatu wilayah pada garis horizontal.
Baca Juga: Mengapa dalam Seminggu Hanya Ada 7 Hari? #AkuBacaAkuTahu
Garis lintang juga sering digunakan sebagai penanda pembagian zona iklim di muka bumi ya, Kids.
Demikianlah informasi tentang fungsi garis bujur serta perbedaannya dengan garis lintang.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar