Kembang Api dari Waktu ke Waktu
Penemuan bubuk mesiu disebut mempengaruhi budaya kembang api tahun baru yang masih dilakukan di hampir seluruh dunia setiap tahunnya.
Bubuk mesiu awalnya ditemukan tanpa sengaja ketika seorang ahli kimia sedang berupaya mencari sebuah ramuan keabadian.
Ramuan keabadian itu diramu dengan memanfaatkan saltpetre dalam kotoran kelelawar.
Ternyata saltpetre yang dicampur arang dan belerang bisa meledak.
Selanjutnya berkembang gunpowder yang makin populer tak hanya di Tiongkok, tapi hingga ke kawasan Persia dan Eropa, Kids.
Kembang api diyakini masuk ke kawasan Eropa pada abad 13 lewat Venesia.
Inilah yang membuat Italia jadi salah satu pusat perkembangan seni kembang api sampai hari ini.
Sekitaran abad 14-16 M, kembang api makin populer ketika profesi fire master dan sekolah piroteknik yang mendukung banyak orang menjadi salah satunya.
Kembang api mulai populer di Inggris pada paruh awal abad ke 18.
Baca Juga: Identik dengan Tahun Baru, Bagaimana Awal Mula Kembang Api? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar